Timnas Indonesia Resmi Pindah dari Gelora Bung Karno Perihal Laga di Babak Grup Piala ASEAN 2024
Kabar terbaru datang mengenai tempat Timnas Indonesia bertanding di Babak Grup Piala ASEAN 2024 mendatang. Timnas Indonesia resmi tidak menggunakan Gelora Bung Karno, Jakarta untuk dua laga Babak Grup tersebut.
Alasan Tidak Menggunakan Gelora Bung Karno
Tentunya, keputusan Timnas Indonesia untuk tidak menggunakan Gelora Bung Karno menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak, tidak terkecuali para pendukung Timnas Indonesia sendiri. Apalagi, Timnas Indonesia dalam beberapa edisi Piala ASEAN terakhir selalu berkandang di Gelora Bung Karno. Bahkan, terakhir kali Timnas Indonesia bermain di luar Gelora Bung Karno saat bertanding di Indonesia adalah 8 September 2023 atau lebih dari setahun yang lalu. Saat itu, Indonesia mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada sebuah laga Persahabatan yang dihelat di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Lalu, apa alasan Timnas Indonesia tidak menggunakan Gelora Bung Karno untuk Babak Grup Piala ASEAN 2024 mendatang? Ternyata, menurut manajer Timnas Indonesia, Sumardji, ada dua alasan kuat mengenai keputusan tersebut. "Pertama, PSSI ingin memberikan perawatan untuk rumput Gelora Bung Karno terlebih dahulu. Pada bulan November kemarin, ada dua laga yang dijalani dalam rentang waktu empat hari, sehingga kondisi rumput tidak terlalu baik," ujar Sumardji.
Alasan kedua adalah kurangnya peminat untuk menonton laga Timnas Indonesia di Babak Grup. Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Laos dan Filipina di Babak Grup. "Kedua, laga melawan Laos dan Filipina kurang diminati oleh pendukung Timnas Indonesia. Karena itu, menurut perhitungan PSSI, penjualan tiket Gelora Bung Karno untuk laga-laga tersebut tidak akan cukup untuk menutup biaya operasional yang akan dikeluarkan. Itu sebabnya, kami mengambil keputusan untuk tidak bertanding di Gelora Bung Karno untuk dua laga Babak Grup," tambah Sumardji.
Akan Pindah ke Stadion Manahan, Solo
Sumardji kemudian memberikan konfirmasi jika Timnas Indonesia akan bertanding di Stadion Manahan, Solo untuk dua laga Babak Grup. "Setelah mempertimbangkan, kami kemudian memilih Stadion Manahan di Solo. Stadion ini hanya berkapasitas 20 ribu orang saja, yang mana menurut perhitungan kami adalah angka ideal yang mungkin dicapai untuk laga Babak Grup. Selain itu, Stadion Manahan juga berada di tengah pusat kota, berdekatan dengan bandara, hotel, jalan raya, dan pusat perbelanjaan kota. Karenanya, menjadikan Stadion Manahan merupakan pilihan yang tepat.
Akan tetapi, Timnas Indonesia tidak menutup kemungkinan akan berkandang di Gelora Bung Karno. Syaratnya, Timnas Indonesia harus lolos terlebih dahulu ke Babak Gugur. "Ya, jika seandainya Timnas Indonesia lolos ke Babak Semi-Final dan Babak Final, kami akan berkandang kembali ke Gelora Bung Karno. Karena tentunya di Babak Gugur, kami berpeluang bertemu negara-negara seperti Malaysia, Singapura, atau Thailand. Tentunya animo masyarakat akan lebih besar menghadapi lawan-lawan seperti ini," pungkas Sumardji.
Rekor Timnas Indonesia di Stadion Manahan
Timnas Indonesia sendiri sebenarnya tidak asing dengan Stadion Manahan. Tercatat, Timnas Indonesia pernah tiga kali bertanding di stadion tersebut dalam rangka laga Persahabatan. Dalam tiga laga tersebut, Timnas Indonesia selalu menang.
Pertama, pada 22 Agustus 2011, Timnas Indonesia mengalahkan Palestina dengan skor 4-1. Lalu, pada 14 Agustus 2013, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina, yang nantinya akan menjadi lawan Timnas Indonesia di Babak Grup, dengan skor 2-0. Terakhir, pada 06 September 2016, Timnas Indonesia menghancurkan rival abadi Malaysia dengan skor 3-0. Apakah hasil-hasil ini akan menjadi pertanda baik Timnas Indonesia saat nanti berlaga di Piala ASEAN 2024? Kita tunggu saja dalam waktu sekitar dua pekan ke depan.
Dapatkan informasi lengkap mengenai Timnas Indonesia di Piala ASEAN 2024 mendatang, jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs ShotsGoal!
Cambodia
Malaysia
Timor-Leste
Thailand
Myanmar
Indonesia
Laos
Vietnam
Singapore
Philippines