Bek Timnas Indonesia Ini Bawa Klubnya Ke 16 Besar UEFA Conference League

Bek Timnas Ini Bawa Klubnya Ke 16 Besar UEFA Conference League

FC Copenhagen memastikan diri melaju ke babak 16 besar UEFA Conference League 2024/2025 setelah meraih kemenangan dramatis melawan Heidenheim. Hasil ini menjadi kabar menggembirakan bagi penggemar Timnas Indonesia, mengingat salah satu pemainnya, Kevin Diks, tampil luar biasa dalam pertandingan tersebut.

Dalam laga leg kedua play-off 16 besar yang digelar di Stadion Voith-Arena, Heidenheim, pada Jumat (21/2/2025) dini hari WIB, Copenhagen harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan. Mereka datang dengan modal kekalahan 1-2 di leg pertama, namun berhasil membalas dengan kemenangan 3-1 setelah melalui babak perpanjangan waktu.

Kevin Diks menjadi aktor utama dalam kemenangan ini. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-53, setelah sebelumnya Amin Chiakha membuka keunggulan Copenhagen pada menit ke-37.

Heidenheim sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Leo Scienza pada menit ke-73, membuat agregat menjadi imbang 3-3 hingga waktu normal berakhir. Gol penentu kemenangan akhirnya datang dari Rodrigo Huescas pada menit ke-113, memastikan keunggulan agregat 4-3 bagi Copenhagen.

Dengan hasil ini, Copenhagen memastikan diri tetap bersaing di kompetisi Eropa, sementara Heidenheim harus mengubur mimpi mereka di Conference League musim ini. Keberhasilan ini tentu menjadi kebanggaan bagi Copenhagen dan penggemarnya yang berharap tim kesayangan mereka bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Performa Luar Biasa Kevin Diks

Penampilan gemilang Kevin Diks dalam laga ini mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Berdasarkan data dari situs statistik FotMob, Diks meraih rating tertinggi dalam pertandingan dengan nilai 8,7, mengungguli seluruh pemain dari kedua tim. Rating tersebut menegaskan betapa pentingnya peran Diks dalam keberhasilan Copenhagen menembus babak 16 besar.

Performa apiknya tak hanya tercermin dari gol yang dicetaknya, tetapi juga kontribusi lainnya di lapangan. Amin Chiakha, yang mencetak gol pembuka Copenhagen, mendapatkan rating 7,9, sementara Rodrigo Huescas yang mencetak gol kemenangan mendapat nilai 7,8. Statistik ini menunjukkan bagaimana peran Diks bukan hanya sebatas mencetak gol, tetapi juga dalam menjaga kestabilan permainan timnya.

Statistik Kevin Diks

Dalam laga ini, Kevin Diks berperan sebagai bek sayap kanan dan bermain selama 120 menit penuh. Ia mencetak satu gol, memberikan satu assist, serta mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Akurasi umpannya pun tergolong tinggi, mencapai 77 persen dengan 41 umpan sukses dari total 53 percobaan.

Dari aspek defensif, Diks menunjukkan performa impresif. Ia mencatatkan empat tekel sukses dari lima percobaan, tiga kali sapuan, serta satu intersepsi. Selain itu, ia memenangkan 10 duel dari 16 kesempatan dan berhasil merebut kembali bola sebanyak tiga kali. Dengan statistik ini, tak heran jika ia dianggap sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.

Selain kontribusinya di lini pertahanan, Diks juga aktif dalam membantu serangan. Ia melakukan 82 sentuhan bola sepanjang laga, termasuk tiga kali masuk ke area penalti lawan. Pergerakannya yang dinamis dan kemampuannya dalam transisi dari bertahan ke menyerang menjadi salah satu faktor kunci yang membantu Copenhagen meraih kemenangan.

Nasib Berbeda Mees Hilgers

Di sisi lain, keberhasilan Kevin Diks berbanding terbalik dengan nasib Mees Hilgers, bek keturunan Indonesia lainnya yang membela FC Twente. Dalam laga leg kedua play-off 16 besar Liga Europa melawan Bodo/Glimt, Twente harus menelan kekalahan dengan agregat 4-6.

Pertandingan tersebut diwarnai dengan tiga gol bunuh diri, salah satunya dicetak oleh Mees Hilgers. Kesalahan itu menjadi pukulan telak bagi Twente yang akhirnya tersingkir dari kompetisi Eropa musim ini. Hilgers, yang sepanjang musim ini tampil solid di lini belakang, harus menerima kenyataan pahit saat upaya pertahanannya berujung malapetaka bagi timnya.

Dengan hasil ini, Mees Hilgers dan Twente harus mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik, sementara Kevin Diks dan Copenhagen masih berpeluang melanjutkan kiprah mereka di kancah Eropa. Konsistensi dan performa apik Diks diharapkan bisa menjadi contoh bagi pemain Indonesia lainnya yang ingin bersaing di level tertinggi Eropa.

Langkah Selanjutnya untuk Copenhagen

Setelah memastikan tempat di babak 16 besar, Copenhagen kini menunggu hasil undian untuk menentukan lawan berikutnya. Mereka harus tetap waspada karena semakin jauh melangkah, semakin berat pula lawan yang akan dihadapi. Namun, dengan performa luar biasa yang ditunjukkan Kevin Diks dan rekan-rekannya, peluang untuk terus melaju di UEFA Conference League tetap terbuka lebar.

Penggemar sepak bola, khususnya di Indonesia, tentu berharap Kevin Diks bisa terus tampil konsisten dan membawa Copenhagen semakin jauh di kompetisi ini. Performa seperti ini tidak hanya menguntungkan klubnya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia yang bercita-cita bermain di Eropa. Ikuti terus berita sepak bola terupdate lainnya hanya di ShotsGoal!

Headlines

Timnas Indonesia

Atmosfer Luar Biasa, Dean James Ingin Bela Timnas Indonesia di SUGBK

Timnas Indonesia

PSSI Nantikan Rencana Patrick Kluivert Untuk TC Jelang Laga Melawan China dan Jepang

Timnas Indonesia

Erick Thohir Temui Tim Ofisial Timnas Indonesia Untuk Bahas Target Besar Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia

Thom Haye Bisa Hindari Degradasi di Almere City?

Timnas Indonesia

Evandra Florasta Berbagi Pengalamannya Saat Penalti Korea Selatan U-17 vs. Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia

Hitungan Peluang Terbaru Timnas Indonesia, Ternyata Masih Bisa Melewati Australia

Timnas Indonesia

PSSI Belum Memutuskan Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025!

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Hiraukan Pemain Persib, Ini Tanggapan Bojan Hodak

Timnas Indonesia

Semakin Pudar, Rafael Struick Absen Enam Laga Beruntun di Brisbane Roar

Timnas Indonesia

Degradasi Mengancam Klub Thom Haye, Kontrak Pendek Jadi Penyelamat

Timnas Indonesia

Marc Klok: Pelatih Timnas Indonesia, Jangan Lupakan Persib!

Timnas Indonesia

Sandy Walsh Cuma Panas-Panasan di Bench, Timnya Dibantai Cristiano Ronaldo

Timnas Indonesia

Syamsir Alam Percaya Diri Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia

Ole Romeny Tidak Peduli dengan Tekanan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Duo Sayuri Pantas Kembali ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Diminta Beri Kesempatan!

Timnas Indonesia

Dean Zandbergen Ternyata Punya Darah Depok! Peluang Bela Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia TC di Bali, Fokus Hadapi Laga Hidup Mati Lawan China dan Jepang

Timnas Indonesia

Thom Haye Konfirmasi Timnas Indonesia Bakal TC di Bali

Timnas Indonesia

Dear Patrick Kluivert, Panggil Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Kembali ke Timnas Indonesia!

Timnas Indonesia

Ungkapan Joey Pelupessy saat Momen Dibujuk Patrick Kluivert Gabung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Ini Empat Pemain Naturalisasi yang Mengirim Sinyal untuk Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kisah Sandy Walsh Tantang Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia!

Timnas Indonesia

Jens Raven Bagaikan Mesin Gol Baru Skuad Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Klub Malaysia Terang-Terangan Incar Dua Pemain Keturunan Timnas Indonesia!

Timnas Indonesia

Ini Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Berpotensi Main di Luar Negeri!

Timnas Indonesia

Beckham Putra Siap Curi Hati Patrick Kluivert

Timnas Indonesia

Jejak Perjalanan Hokky Caraka di Timnas Indonesia!

Timnas Indonesia

Erick Thohir: Mimpi Piala Dunia 2026 Bukan Omong Kosong!

Timnas Indonesia

Ini Deretan Pemain Abroad Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Cyrus Margono Siap Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Cina dan Jepang

Timnas Indonesia

Maarten Paes Dapat Jersei Spesial dari FC Dallas

Timnas Indonesia

Cyrus Margono Meramaikan Persaingan Kiper Timnas Indonesia!

Timnas Indonesia

Erick Thohir Menggelar Pertemuan dengan Ofisial Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Darah Indonesia Berkibar! Pascal Struijk Antar Leeds United Kembali ke Premier League

Timnas Indonesia

Sandy Walsh Hadapi Situasi Sulit di Yokohama F. Marinos, Dicadangkan Dalam Lima Laga Beruntun!

Timnas Indonesia

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Ukir Sejarah, Jadi 100 Kali Starter di MLS Bersama FC Dallas!

Timnas Indonesia

Kevin Diks Cedera Parah, Asnawi Mangkualam Comeback?

Timnas Indonesia

Paus Fransiskus Wafat, Alex Pastoor Batal Nonton Emil Audero di Italia

Timnas Indonesia

Sandy Walsh Ungkapkan Suasana Mistis GBK Setiap Timnas Indonesia Tanding Kandang!

Timnas Indonesia

Dua Pemain Timnas Indonesia U-17 Berpeluang Gabung Bhayangkara Presisi Lampung FC

Timnas Indonesia

Pascal Struijk, Bek Keturunan Indonesia yang Dua Kali Antar Leeds United ke Premier League

Timnas Indonesia

Tiga Penggawa Timnas Indonesia Ini Pantas Bermain Liga Eropa

Timnas Indonesia

Go Ahead Eagles Cetak Sejarah Juara KNVB Beker, Tanpa Dean James di Final!

Timnas Indonesia

Fans Timnas Indonesia Menolak Rencana Transfer Eliano Reijnders ke Malaysia

Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia Dean James Dipastikan akan Absen di Final Piala KNVB 2024-2025

Timnas Indonesia

Lima Kartini Sepak Bola Indonesia!

Timnas Indonesia

Jurnalis Malaysia Sebut Selangor FC Kepincut Eliano Reijnders!

Timnas Indonesia

Selangor FC Naksir Eliano Reijnders, Pemain Serbabisa Timnas Indonesia!

Timnas Indonesia

Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Jadi Runner-up Grup C demi Tiket Piala Dunia

Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia Cedera, Kevin Diks Terancam Absen Sampai Akhir Musim!