Headlines

Headlines

Pelatih Timnas Indonesia Hiraukan Pemain Persib, Ini Tanggapan Bojan Hodak

Semakin Pudar, Rafael Struick Absen Enam Laga Beruntun di Brisbane Roar

Degradasi Mengancam Klub Thom Haye, Kontrak Pendek Jadi Penyelamat

Marc Klok: Pelatih Timnas Indonesia, Jangan Lupakan Persib!

Sandy Walsh Cuma Panas-Panasan di Bench, Timnya Dibantai Cristiano Ronaldo

Syamsir Alam Percaya Diri Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Ole Romeny Tidak Peduli dengan Tekanan di Timnas Indonesia

Duo Sayuri Pantas Kembali ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Diminta Beri Kesempatan!

Dean Zandbergen Ternyata Punya Darah Depok! Peluang Bela Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia TC di Bali, Fokus Hadapi Laga Hidup Mati Lawan China dan Jepang

Thom Haye Konfirmasi Timnas Indonesia Bakal TC di Bali

Dear Patrick Kluivert, Panggil Yakob Sayuri dan Yance Sayuri Kembali ke Timnas Indonesia!

Ungkapan Joey Pelupessy saat Momen Dibujuk Patrick Kluivert Gabung Timnas Indonesia

Ini Empat Pemain Naturalisasi yang Mengirim Sinyal untuk Perkuat Timnas Indonesia

Kisah Sandy Walsh Tantang Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia!

Jens Raven Bagaikan Mesin Gol Baru Skuad Timnas Indonesia

Klub Malaysia Terang-Terangan Incar Dua Pemain Keturunan Timnas Indonesia!

Ini Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Berpotensi Main di Luar Negeri!

Beckham Putra Siap Curi Hati Patrick Kluivert

Jejak Perjalanan Hokky Caraka di Timnas Indonesia!

Erick Thohir: Mimpi Piala Dunia 2026 Bukan Omong Kosong!

Ini Deretan Pemain Abroad Timnas Indonesia

Cyrus Margono Siap Jadi Kunci Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Cina dan Jepang

Maarten Paes Dapat Jersei Spesial dari FC Dallas

Cyrus Margono Meramaikan Persaingan Kiper Timnas Indonesia!

Erick Thohir Menggelar Pertemuan dengan Ofisial Timnas Indonesia

Darah Indonesia Berkibar! Pascal Struijk Antar Leeds United Kembali ke Premier League

Sandy Walsh Hadapi Situasi Sulit di Yokohama F. Marinos, Dicadangkan Dalam Lima Laga Beruntun!

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Ukir Sejarah, Jadi 100 Kali Starter di MLS Bersama FC Dallas!

Kevin Diks Cedera Parah, Asnawi Mangkualam Comeback?

Paus Fransiskus Wafat, Alex Pastoor Batal Nonton Emil Audero di Italia

Sandy Walsh Ungkapkan Suasana Mistis GBK Setiap Timnas Indonesia Tanding Kandang!

Dua Pemain Timnas Indonesia U-17 Berpeluang Gabung Bhayangkara Presisi Lampung FC

Pascal Struijk, Bek Keturunan Indonesia yang Dua Kali Antar Leeds United ke Premier League

Tiga Penggawa Timnas Indonesia Ini Pantas Bermain Liga Eropa

Go Ahead Eagles Cetak Sejarah Juara KNVB Beker, Tanpa Dean James di Final!

Fans Timnas Indonesia Menolak Rencana Transfer Eliano Reijnders ke Malaysia

Bek Timnas Indonesia Dean James Dipastikan akan Absen di Final Piala KNVB 2024-2025

Lima Kartini Sepak Bola Indonesia!

Jurnalis Malaysia Sebut Selangor FC Kepincut Eliano Reijnders!

Selangor FC Naksir Eliano Reijnders, Pemain Serbabisa Timnas Indonesia!

Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Jadi Runner-up Grup C demi Tiket Piala Dunia

Pemain Timnas Indonesia Cedera, Kevin Diks Terancam Absen Sampai Akhir Musim!

Ingat Wasit Ahmed Al Kaf yang Lakukan Kontroversi 90 + 6 = 99? Ini Nasibnya Sekarang!

Skenario Emas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Mengenai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia U-17 Bakal Tambah Amunisi Pemain Naturalisasi Jelang Piala Dunia U-17 2025?

Permintaan Strategis Erick Thohir untuk Persiapan Timnas Indonesia

Dipantau Langsung Trio Pelatih Timnas, Ole Romeny Jadi Sorotan di Laga Oxford vs Leeds

Ole Romeny Gagal Selamatkan Oxford United dari Kekalahan Tipis Lawan Leeds United

Nova Arianto Fokus Penuh ke Timnas U-17, Meski Dirumorkan Jadi Calon Pelatih SEA Games 2025

Nova Arianto dan Mimpi Besar Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025

Harapan besar kini bertumpu pada Nova Arianto, pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, yang tengah bersiap memimpin Garuda Muda berlaga di Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi.

Turnamen ini menjadi ajang penting bagi tim muda Indonesia, sekaligus peluang emas untuk meraih tiket ke Piala Dunia U-17 FIFA 2025 di Qatar. Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Nova Arianto berharap bisa membawa Indonesia mencetak sejarah baru.

Jalan Panjang Menuju Piala Asia U-17

Timnas U-17 Indonesia berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 setelah menempati posisi ketiga dalam daftar lima runner-up terbaik di babak kualifikasi. Garuda Muda tampil impresif dengan kemenangan telak 10-0 atas Kepulauan Mariana Utara dan kemenangan tipis 1-0 melawan Kuwait.

Namun, hasil imbang 0-0 melawan Australia di laga terakhir memunculkan evaluasi dari Nova Arianto yang menganggap timnya bisa tampil lebih baik.

"Kami bersyukur bisa lolos, tetapi performa melawan Australia harus menjadi pelajaran berharga. Kami harus terus memperbaiki diri," ujar Nova.

Tantangan Berat di Grup C

Pada Piala Asia U-17 2025, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman. Korea Selatan diprediksi menjadi lawan terberat, mengingat mereka memiliki sejarah kuat dengan dua gelar juara (1986 dan 2002).

Sementara itu, Afghanistan dan Yaman tetap harus diwaspadai meski dianggap lawan yang lebih seimbang.

Nova menyadari betapa sulitnya persaingan di grup ini. "Kami berada di grup dengan tim-tim yang tampil luar biasa di babak kualifikasi. Artinya, mereka semua memiliki kualitas tinggi. Kami harus melakukan persiapan sebaik mungkin," tegasnya.

Persiapan Intensif Garuda Muda

Untuk menghadapi tantangan ini, Nova Arianto telah menyusun program persiapan intensif bagi Timnas U-17. Pemusatan latihan (TC) dimulai pada Februari 2025 di Yogyakarta sebelum berlanjut ke luar negeri pada Maret. Sejumlah uji coba juga telah direncanakan guna meningkatkan pengalaman bertanding para pemain.

"Semoga kami bisa mendapatkan lawan uji coba yang berkualitas agar pemain semakin siap menghadapi Piala Asia nanti," kata Nova.

Fokus utama dalam latihan ini adalah peningkatan fisik, teknik, dan taktik para pemain. Nova juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap permainan level Asia yang lebih cepat dan mengandalkan duel fisik. "Pemain harus berani bertarung dalam duel dan mampu mengambil keputusan lebih cepat di lapangan," tambahnya.

Piala Asia U-17 bukan hanya soal gelar, tetapi juga menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 FIFA 2025. Dari 16 tim yang berlaga, hanya empat semifinalis yang akan mendapatkan tiket otomatis ke Qatar. Artinya, setiap pertandingan di fase grup akan sangat menentukan.

Indonesia memiliki catatan panjang di Piala Asia U-17 dengan enam kali partisipasi sebelumnya. Namun, pencapaian terbaik sejauh ini hanya mencapai semifinal pada edisi 1990. Kali ini, Nova Arianto bertekad membawa Garuda Muda melampaui batas tersebut dan tampil di panggung dunia.

"Bermain di level dunia adalah mimpi besar kami semua. Tapi untuk mencapainya, kami harus fokus selangkah demi selangkah. Yang terpenting adalah memberikan performa terbaik di setiap pertandingan," ujarnya penuh optimisme.

Jadwal Pertandingan Fase Grup

Garuda Muda akan memulai perjuangannya pada 4 April 2025 melawan Korea Selatan di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Yaman pada 7 April sebelum menutup fase grup melawan Afghanistan pada 10 April. Setiap laga akan menjadi ujian penting untuk mengukur kesiapan Indonesia menghadapi persaingan di level Asia.

Kesimpulan

Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Timnas U-17 Indonesia berpeluang besar menciptakan kejutan di Piala Asia kali ini. Di bawah arahan Nova Arianto, yang dikenal sebagai pelatih disiplin dan penuh strategi, Garuda Muda bertekad mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Jika berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 FIFA 2025, prestasi tersebut akan menjadi kebanggaan nasional sekaligus bukti nyata kemajuan sepak bola usia muda Indonesia. Kini saatnya Garuda Muda membuktikan bahwa mimpi besar itu bisa diwujudkan.

Jangan lewatkan perkembangan terbaru Timnas U-17 Indonesia hanya di ShotsGoal! Dapatkan berita eksklusif, analisis pertandingan, serta wawancara dengan para pemain dan pelatih.