Chelsea Pimpin Perburuan untuk Mendatangkan Dean Huijsen
Chelsea saat ini berada di posisi terdepan dalam persaingan merekrut Dean Huijsen, bek tengah Bournemouth berusia 20 tahun. Klub asal London ini telah mengambil langkah serius untuk mengamankan tanda tangan pemain muda berbakat tersebut.
Menurut laporan The Guardian, Huijsen telah menarik perhatian banyak klub Eropa berkat performa impresifnya musim ini. Ia telah mencetak dua gol, memberikan satu asis, dan membantu Bournemouth mendapat tujuh nirbobol dalam 27 penampilannya di Premier League. Performa konsistennya bahkan berbuah panggilan ke Spanyol pada Maret lalu, yang semakin memperkuat nilainya di bursa transfer.
Strategi Chelsea dan Keunggulan dalam Negosiasi
Chelsea telah bergerak cepat dalam upaya merekrut Huijsen, termasuk melakukan pendekatan intensif dengan perwakilan pemain. Hubungan baik antara manajemen The Blues dengan agen Huijsen menjadi faktor penting yang memperlancar proses negosiasi.
Klub berharap dapat menyelesaikan transfer sebelum Piala Dunia antar Klub 2025 dimulai pada Juni mendatang. Kemampuan Huijsen dalam membangun serangan dari lini belakang serta keseimbangan penggunaan kedua kakinya menjadi daya tarik utama bagi manajer baru Chelsea, Enzo Maresca.
Kompetisi Ketat dan Alternatif Lain Chelsea
Selain Chelsea, sejumlah klub Premier League lain seperti Liverpool, Arsenal, dan Newcastle United juga tertarik pada Huijsen. Persaingan ketat ini membuat Chelsea harus mempercepat proses transfer agar tidak kehilangan pemain potensial tersebut.
Namun, jika upaya mereka gagal, Chelsea telah menyiapkan beberapa nama alternatif, termasuk Jorrel Hato (Ajax), Marc Guehi (Crystal Palace), dan Jarrad Branthwaite (Everton). Dengan demikian, The Blues tetap memiliki opsi penguatan lini pertahanan meskipun tidak berhasil mendatangkan Huijsen.
Real Madrid Ragu Penuhi Klausul Huijsen
Huijsen sendiri dikabarkan lebih memprioritaskan Real Madrid jika klub tersebut membuat penawaran resmi. Namun, Los Blancos justru enggan memenuhi klausul pelepasan pemain tersebut. Dalam lima tahun terakhir, Madrid cenderung berhemat dalam transfer, dengan hanya Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni yang dibeli dengan harga di atas 50 juta Pound Sterling (sekitar 1,12 triliun Rupiah).
Kebijakan transfer yang ketat ini membuat Madrid mundur dari persaingan, membuka peluang bagi Chelsea untuk mengambil alih. Selain itu, Madrid saat ini lebih fokus pada target lain, seperti pemain sayap atau gelandang kreatif, sehingga Huijsen bukan prioritas utama.
Ke mana kah Dean Huijsen akan berlabuh musim depan? Atau kalian punya pendapat kalian sendiri? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!