Competitions
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa ia tidak menyesali keputusan untuk memperpanjang kontraknya, meski performa timnya dalam beberapa pekan ke belakang cukup menyedihkan.
Dalam pernyataannya, Guardiola menyatakan, "Saya akan menyesal jika saya pergi sekarang." Hal ini menggambarkan komitmennya untuk mengatasi situasi sulit yang dihadapi klubnya saat ini. Guardiola merasa bahwa situasi ini tidak dapat dibiarkan terus menerus dan menunjukkan keinginan kuat untuk mengubah arah timnya.
Performa timnya dalam beberapa bulan terakhir memang menuai kritik, di mana tim asuhannya mengalami tujuh kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir, hanya meraih satu kemenangan. Namun, Guardiola memahami bahwa hasil akhir akan menentukan masa depannya di klub.
Guardiola optimis bahwa timnya dapat bangkit dari keterpurukan ini, walaupun ia mengakui adanya masalah yang perlu diatasi. Ia menyoroti bahwa faktor jadwal pertandingan yang padat menjadi salah satu tantangan terbesar. "Kalender dan jadwal membuat para pemain kelelahan," ungkapnya, mengacu pada jadwal Liga Champions yang diekspansi, serta adanya Piala Dunia Antar Klub di bulan Juni 2025 mendatang.
Ia percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik, timnya dapat tampil lebih baik di pertandingan mendatang. Kondisi saat ini, di mana ada beberapa pemain dari akademi yang diintegrasikan ke dalam tim utama, menunjukkan adanya transisi yang berlangsung.
Guardiola melihat situasi ini sebagai peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut, meskipun hasilnya tidak selalu positif. "Ada yang salah, tetapi saya memprioritaskan diri sendiri dan memikirkan apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik," ujarnya, menunjukkan bahwa ia tetap fokus pada pengembangan tim.
Guardiola baru-baru ini berkomitmen untuk bertahan di Manchester City selama dua musim lagi. Sayangnya, hal tersebut bertepatan dengan menukiknya performa Manchester City. Hal ini membuat banyak yang berspekulasi jika perpanjangan kontrak tersebut adalah usaha Guardiola untuk mendapatkan uang pesangon yang lebih besar andai dipecat Manchester City.
Tetapi, Guardiola menegaskan jika keputusan ini tidak didasari oleh ketakutan akan pemecatan. "Saya sudah menjadi yang terbaik di klub ini. Jadi saya sangat tidak khawatir dengan posisi saya. Pemilik klub juga pasti mengerti situasi yang saya alami," ujar Guardiola.
Dengan tekad yang jelas, Guardiola berkomitmen untuk membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan. "Pencapaian terbesar telah diraih," katanya, merujuk pada musim di mana timnya berhasil meraih tiga gelar. Ia menyadari kesulitan yang dihadapi timnya saat ini dan bersikap optimis tentang potensi kebangkitan mereka di masa depan.
Pep Guardiola percaya bahwa jika tim kembali menemukan ritme permainan terbaik, mereka akan mampu meraih kesuksesan yang sama seperti yang telah dicapai sebelumnya. Namun, Guardiola juga mengingatkan bahwa jika hasil buruk berlanjut tanpa perbaikan, ia tidak ragu untuk meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Jika saya tersandung, saya pasti meminta bantuan orang lain untuk memperbaiki hal-hal ini," ujarnya, menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan situasi ini berlanjut tanpa tindakan. Dengan tekad yang membara, Guardiola ingin memperlihatkan bahwa Manchester City masih memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi.
Pep Guardiola menetap di Manchester City meskipun timnya mengalami performa buruk, menunjukkan komitmennya bersama Manchester City. Dia percaya bahwa situasi sulit ini tidak akan bertahan selamanya dan merasa perlu untuk berjuang bersama para pemainnya.
Guardiola menyadari bahwa hasil di lapangan adalah yang terpenting dan bahwa dia dan timnya harus berusaha lebih keras untuk kembali ke jalur kemenangan. Dengan semangat dan keyakinan yang tak tergoyahkan, Guardiola siap untuk memimpin timnya melewati masa-masa sulit ini.
Dia menegaskan bahwa setiap pelatih pasti menghadapi periode sulit dalam kariernya, tetapi itu semua bagian dari perjalanan. Jika Manchester City kembali menemukan ritme permainannya, Guardiola yakin mereka bisa meraih sukses untuk mencapai pencapaian yang lebih tinggi.