Competitions
Musim 2024/2025 sepak bola Eropa telah mencapai pertengahan musim. Seperti biasanya, ini menjadi waktu yang ideal untuk menilai performa para pemain baru yang bergabung dengan klub mereka pada musim panas lalu.
Beberapa di antaranya menjadi pilar penting bagi tim, memberikan kontribusi luar biasa yang tak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga para analis sepak bola.
Kali ini Min ShotsGoal akan mengulas mengenai 15 rekrutan terbaik yang telah mencuri perhatian di benua biru sejauh musim ini.
Setelah karier yang naik turun di Inggris bersama Newcastle dan Leicester City, Ayoze Perez kini kembali bersinar di tanah kelahirannya, Spanyol. Sejak pindah ke Villarreal, ia mencatatkan 13 keterlibatan gol dalam 14 pertandingan, termasuk lima gol berturut-turut pada awal musim.
Pemain berusia 30 tahun ini membuktikan bahwa ia masih memiliki sentuhan tajam di depan gawang, sekaligus menjadi sosok penting di lini serang Villarreal. Jika ia tetap bugar, musim ini bisa menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya.
Transfer kontroversial ini memecah belah pendukung Marseille, tetapi Greenwood telah membuktikan kemampuannya di lapangan. Setelah berpisah dengan Manchester United, pemain asal Inggris ini menemukan kembali performanya di Prancis dengan mencetak 11 gol dalam 16 penampilan.
Selain kemampuan mencetak gol, pergerakannya yang cerdas dan kontribusinya dalam membangun serangan menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh di Ligue 1 musim ini.
Bek tengah asal Serbia ini menjadi pemain kunci dalam lini pertahanan Nottingham Forest yang solid. Milenkovic tidak hanya membantu timnya mengejar posisi empat besar di Liga Primer, tetapi juga mencetak gol-gol penting melawan Manchester United dan Aston Villa.
Kombinasi kemampuan bertahan yang kuat dari Nikola Milenkovic dan kepemimpinan di lapangan membuatnya menjadi rekrutan yang sangat berharga bagi Nottingham Forest.
Setelah musim yang mengecewakan di Juventus, Moise Kean tampil gemilang bersama Fiorentina. Dengan 14 gol dalam 21 pertandingan, termasuk hat-trick melawan Hellas Verona, Kean membuktikan bahwa dirinya masih memiliki potensi besar sebagai penyerang muda.
Kemampuannya untuk bergerak di antara lini pertahanan lawan serta penyelesaian akhirnya yang tajam telah membuat Fiorentina menjadi salah satu tim paling produktif di Serie A.
Hugo Ekitike menemukan kembali sentuhannya di Jerman setelah masa sulit bersama PSG. Dengan 11 gol dan enam assist, pemain berusia 22 tahun ini menjadi salah satu motor serangan Eintracht Frankfurt, yang kini bersaing memperebutkan gelar Bundesliga.
Fleksibilitasnya sebagai penyerang, baik dalam mencetak gol maupun menciptakan peluang, menjadikannya aset penting bagi tim asuhan Dino Toppmöller.
Penyerang asal Aljazair ini membuktikan bahwa dirinya layak bermain di level tertinggi Eropa. Dengan 12 keterlibatan gol dalam 15 pertandingan, termasuk lima assist di awal musim, Amoura telah menjadi aset penting bagi Wolfsburg.
Kecepatan dan kemampuan dribelnya membuatnya menjadi ancaman konstan bagi lini pertahanan lawan, sekaligus menambah dimensi baru dalam serangan Wolfsburg.
Setelah meninggalkan Manchester United, David de Gea membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Dengan enam clean sheet dalam 13 pertandingan, termasuk dua penyelamatan penalti penting melawan AC Milan, De Gea menjadi pilar utama kebangkitan Fiorentina di Serie A.
Dengan Reaksi cepat dan pengalaman luasnya, ini menjadikan De Gea sebagai pemain yang tak tergantikan di bawah mistar gawang La Viola.
Scott McTominay menemukan bentuk permainan terbaiknya di bawah asuhan Antonio Conte di Napoli. Dengan peran lebih menyerang, McTominay mencetak gol-gol krusial melawan Inter dan Torino, serta menjadi penghubung vital antara lini tengah dan lini depan. Performa impresifnya telah menjadikannya salah satu pemain favorit penggemar Napoli musim ini.
PSG melakukan investasi besar untuk mendatangkan Joao Neves, dan hasilnya sangat memuaskan. Gelandang muda Portugal ini mencetak gol pertamanya di laga klasik melawan Marseille dan terus memberikan kontribusi signifikan bagi raksasa Prancis. Dengan visi permainan yang luar biasa dan kemampuan distribusi bola yang presisi, Neves telah menjadi pusat kreativitas di lini tengah Paris Saint-Germain.
Dengan 14 keterlibatan gol dalam 15 pertandingan, Tim Kleindienst menjadi rekrutan yang cerdas bagi Monchengladbach. Performa ini bahkan mengantarkannya ke debut di tim nasional Jerman pada usia 29 tahun. Pemain berpostur tinggi ini juga menunjukkan kemampuannya dalam duel udara, menjadikannya ancaman utama dalam situasi bola mati.
Sebagai pencetak gol terbanyak Serie A dengan 12 gol, Mateo Retegui menjadi motor serangan Atalanta yang bersaing di papan atas klasemen. Namun, cedera yang dialaminya baru-baru ini menjadi perhatian serius bagi klub. Selain mencetak gol, Retegui juga mampu membuka ruang bagi rekan setimnya, menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang modern.
Victor Osimhen membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik dunia dengan 12 gol dalam 15 pertandingan di Turki. Meski kemungkinan besar akan kembali ke klub elite Eropa, Galatasaray menikmati masa singkatnya bersama pemain Nigeria ini. Kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang tajam membuat Osimhen menjadi momok bagi lini pertahanan lawan.
Setelah pindah dari Crystal Palace, Michael Olise langsung mencuri perhatian di Bayern Munich. Dengan keterlibatan dalam 16 gol sejauh ini, Olise menunjukkan kelasnya di Liga Champions dan Bundesliga. Teknik dribel yang lincah dan kreativitasnya dalam memberikan assist membuatnya menjadi salah satu pemain kunci bagi raksasa Jerman.
Kerem Akturkoglu menunjukkan bahwa ia siap untuk panggung besar Eropa. Dengan 20 keterlibatan gol dalam 25 pertandingan, termasuk hat-trick melawan Rio Ave, pemain asal Turki ini menjadi salah satu pembelian terbaik Benfica. Pergerakan tanpa bola dan akurasi tembakannya menjadikannya ancaman serius di depan gawang lawan.
Samu Aghehowa menjadi rekrutan terbaik musim ini. Setelah transfer ke Chelsea gagal, striker muda ini mencetak 16 gol dalam 20 pertandingan bersama Porto, termasuk dua gol melawan Manchester United di Liga Europa. Dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa dan mentalitas kompetitif, Aghehowa menunjukkan bahwa ia adalah pemain untuk masa depan Porto.
Dari kiper hingga penyerang, rekrutan-rekrutan ini telah memberikan dampak besar di klub baru mereka, menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setim dan penggemar.
Performa mereka membuktikan bahwa transfer yang sukses tidak selalu tentang biaya besar, melainkan bagaimana pemain dapat beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata di lapangan. Simak terus Informasi Sepak Bola Terbaru hanya di ShotsGoal!