Competitions
Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Indonesia. Justinus Lhaksana, yang lebih dikenal sebagai Coach Justin, mengumumkan bahwa ia akan menghentikan kritiknya terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Keputusan ini diambil setelah ia menerima ancaman dari seorang hacker yang mengaku akan membocorkan data pribadinya jika ia terus mengkritik pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Justinus Lhaksana, yang lebih dikenal dengan nama Coach Justin, adalah seorang pengamat sepak bola terkemuka di Indonesia. Ia dikenal luas karena pandangannya yang kritis dan terbuka mengenai berbagai isu dalam dunia sepak bola, terutama terkait dengan Tim Nasional Indonesia.
Coach Justin bukan hanya seorang pengamat, tetapi juga memiliki pengalaman sebagai pelatih, termasuk menjabat sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia.
Sebelum situasi ini terjadi, Coach Justin merupakan salah satu pendukung Shin Tae-yong. Dalam beberapa kesempatan, Justin memberikan dukungan kepada pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Bahkan di saat tim Garuda berjuang di berbagai kompetisi internasional. Ia percaya bahwa Shin memiliki potensi untuk membawa timnas ke level yang lebih tinggi.
Coach Justin dikenal sebagai sosok yang vokal dalam memberikan pendapat tentang perkembangan sepak bola Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia tidak ragu untuk mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim nasional di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, terutama setelah hasil buruk yang didapat di Piala AFF 2024.
Menurutnya, performa tim tidak sesuai harapan dan ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. Kritikan ini semakin tajam ketika Ia menyarankan agar PSSI mempertimbangkan penggantian pelatih jika timnas tidak menunjukkan perbaikan menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kritik-kritik yang dilontarkan Justin tidak hanya berdampak pada pandangannya terhadap Shin, tetapi juga menciptakan suasana gaduh di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Banyak yang setuju dengan pendapatnya, tetapi tidak sedikit pula yang merasa keberatan. Hal ini menyebabkan perdebatan sengit di media sosial tentang masa depan Timnas dan pelatihnya.
Setelah kritik-kritik tersebut, Coach Justin menerima ancaman termasuk doxing dari akun anonim bernama @volt_anonym. Ancaman ini tidak main-main hacker tersebut mengancam akan membocorkan data pribadinya jika ia terus berbicara tentang Shin Tae-yong.
Ancaman ini membuat Justin merasa tertekan dan khawatir akan keselamatan keluarganya, serta memperingatkan pengamat sepak bola lainnya untuk berhati-hati dalam memberikan komentar.
Tidak hanya Justin yang menjadi sasaran ancaman ini. Sejumlah pengamat sepak bola lain seperti Bung Towel (Tommy Welly) dan Akmal Marhali juga mendapatkan perlakuan serupa.
Mereka semua dianggap sebagai kritikus yang terlalu vokal terhadap performa Timnas dan pelatihnya. Ancaman dari hacker ini menunjukkan betapa seriusnya situasi di dunia sepak bola Indonesia saat ini.
Dalam pesan yang sebelumnya di sampaikan, Para pengamat diingatkan untuk tidak mengomentari sepak bola Indonesia secara berlebihan dan diancam dengan konsekuensi jika melanggar peringatan tersebut.
Kemudian setelah Ancaman Dari Hacker tersebut terlihat berbahaya, Coach Justin memutuskan untuk menghentikan semua pembahasan terkait Shin Tae-yong. Ia menyatakan bahwa diskusi yang sehat dan berbeda pendapat semakin sulit dilakukan dalam situasi seperti ini.
"Hola, dengan video ini gue mau sampaikan bahwa gue dapat teguran dari akun yang mempublikasikan datanya Bung Towel. Jadi akun ini enggak main-main. Maka dari itu, gue menyatakan untuk berhenti bahas Shin Tae-yong."/p>
Coach Justin melanjutkan dengan menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan keluarganya
"Karena gue bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan keluarga gue sendiri, dan ini adalah pertarungan yang enggak bisa gue menangin, maka dari itu gue lebih milih berhenti dan mundur."
Dengan pernyataan tersebut, ia menegaskan bahwa meskipun kritik adalah bagian dari diskusi sehat dalam olahraga, keselamatan pribadi dan keluarga tetap menjadi prioritas utama.
Keputusan Coach Justin untuk menghentikan kritik terhadap Shin Tae-yong mencerminkan kondisi yang semakin memanas dalam dunia sepak bola Indonesia. Banyak penggemar sepak bola di Indonesia merasa prihatin dengan ancaman yang diterima oleh para pengamat sepak bola.
Situasi ini menyoroti masalah serius terkait kebebasan berpendapat dan keamanan siber di Indonesia. Ancaman semacam ini seharusnya tidak terjadi dalam konteks diskusi olahraga yang seharusnya bersifat konstruktif.
Apakah kita harus membungkam suara-suara kritis demi menjaga harmoni? Atau sebaliknya, apakah kritik justru diperlukan untuk mendorong kemajuan? Simak Informasi Sepak Bola terupdate hanya di ShotsGoal!