Competitions
Pada 30 Januari 2025, rumor kepindahan Jordan Henderson ke AS Monaco semakin memanas. Jurnalis terkemuka Fabrizio Romano melaporkan bahwa kedua klub hampir mencapai kesepakatan permanen. Monaco dikabarkan siap menawarkan kontrak hingga Juni 2026 kepada Henderson, yang baru bergabung dengan Ajax pada Januari 2024 setelah meninggalkan Al-Ettifaq di Arab Saudi.
Meskipun Henderson ditunjuk sebagai kapten Ajax, performanya di Eredivisie dianggap kurang konsisten. Dalam 17 penampilan liga, ia belum mencetak gol dan hanya mencatatkan empat assist. Kendati demikian, Monaco yang saat ini berada di posisi ketiga Ligue 1 ingin memanfaatkan pengalaman Henderson untuk memperkuat lini tengah mereka, terutama dalam persiapan menghadapi Liga Champions musim depan.
Meski Romano mengklaim bahwa transfer ini sudah mendekati tahap final, laporan dari Belanda justru menyampaikan informasi yang bertolak belakang. De Telegraaf menyatakan bahwa Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, menolak kepindahan Henderson. Menurut Kroes, Henderson masih dianggap sebagai pilar penting dalam perburuan gelar Eredivisie!.
Saat ini, Ajax menempati posisi kedua di klasemen, hanya terpaut empat poin dari PSV Eindhoven dengan satu pertandingan lebih sedikit. Keputusan mempertahankan Henderson menciptakan kebingungan di kalangan penggemar: apakah Monaco benar-benar gagal merekrut sang gelandang, atau justru negosiasi masih berlangsung secara tertutup?
Meskipun transfer Januari gagal, laporan dari Belanda menyiratkan bahwa Ajax mungkin akan terbuka untuk melepas Henderson pada musim panas 2025. Alex Kroes dikabarkan akan mempertimbangkan tawaran dari Monaco jika situasi kompetisi dan skuad Ajax memungkinkan.
Bagi Monaco, ketertarikan terhadap Henderson kemungkinan masih ada, terutama jika mereka kehilangan salah satu gelandang kunci mereka. Namun, faktor usia Henderson yang sudah menginjak 34 tahun serta kebijakan transfer Monaco yang lebih mengutamakan pemain muda bisa menjadi penghalang. Meski demikian, pengalaman Henderson dalam memenangkan Liga Champions dan Premier League bisa menjadi nilai tambah bagi Monaco.
Jika transfer ini akhirnya terwujud, Henderson berpeluang untuk kembali bermain bersama mantan rekan setimnya di Liverpool, Takumi Minamino. Selain itu, dengan rata-rata usia skuad yang cukup muda, Monaco akan mendapatkan sosok pemimpin yang bisa membantu perkembangan para pemain mereka.
Menariknya, ada kemungkinan Monaco bertemu Liverpool di babak 16 besar Liga Champions. Jika skenario ini terjadi, laga tersebut akan menjadi ajang emosional bagi Henderson, yang sebelumnya membela Liverpool selama 12 tahun sebelum hengkang pada 2023.
Bagi Ajax, mempertahankan Henderson berarti menjaga kestabilan tim di paruh kedua musim. Meskipun statistiknya tidak mencolok, peran kepemimpinannya dinilai sangat berharga, terutama dalam membimbing para pemain muda seperti Brian Brobbey. Ajax yang tengah bersaing di papan atas Eredivisie membutuhkan sosok berpengalaman untuk menghadapi tekanan dalam perburuan gelar.
Di sisi lain, AS Monaco kehilangan kesempatan untuk menambah kedalaman skuad mereka dengan pemain berpengalaman seperti Henderson. Klub Prancis ini sebelumnya dikabarkan ingin memanfaatkan visi dan kepemimpinan Henderson untuk mendukung proyek jangka panjang mereka, khususnya di kompetisi Eropa. Dengan target lolos ke babak knockout Liga Champions, Monaco membutuhkan gelandang dengan kemampuan taktis dan mental juara seperti Henderson.
Saga transfer Jordan Henderson ke AS Monaco mencerminkan kompleksitas negosiasi di dunia sepak bola modern. Di satu sisi, ambisi klub dan kebutuhan taktis menjadi faktor utama dalam keputusan transfer. Namun, di sisi lain, loyalitas dan peran seorang pemain di tim lamanya juga tidak bisa diabaikan.
Meskipun kepindahan Henderson ke Monaco gagal pada Januari, kemungkinan transfer di musim panas masih terbuka. Semua akan tergantung pada performa Ajax di sisa musim serta strategi Monaco dalam merekrut pemain. Apakah kita akan melihat Henderson mengenakan seragam AS Monaco musim depan, atau ini hanya menjadi episode drama transfer yang tertunda? Ikuti terus perkembangan transfer Jordan Henderson terupdate hanya di ShotsGoal!.