Competitions
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan tengah mempertimbangkan kemungkinan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 negara. Rencana ini muncul sebagai bagian dari perayaan 100 tahun ajang sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut.
Menurut laporan The New York Times pada Kamis, ide ini diajukan dalam pertemuan Dewan FIFA yang berlangsung pada 5 Maret 2025. Seorang juru bicara FIFA yang dikutip Reuters menyatakan bahwa proposal ini muncul secara spontan dari salah satu anggota dewan dan masih dalam tahap analisis lebih lanjut.
Proposal penambahan jumlah peserta ini diusulkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Uruguay (UFA), Ignacio Alonso. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut bahwa ide tersebut menarik dan harus dipertimbangkan lebih lanjut sebelum keputusan final diambil.
Sebagai informasi, format Piala Dunia telah mengalami perubahan dalam beberapa dekade terakhir. Mulai dari 32 tim sejak 1998 hingga 2022, FIFA telah memutuskan untuk menambah jumlah peserta menjadi 48 negara pada Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Jika rencana untuk menambah jumlah peserta menjadi 64 negara pada Piala Dunia 2030 disetujui, ini akan menjadi peningkatan terbesar dalam sejarah turnamen tersebut.
Jika FIFA menyetujui rencana penambahan peserta ini, maka peluang bagi Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2030 akan semakin besar. Dengan bertambahnya jumlah peserta, otomatis kuota dari setiap benua juga akan meningkat.
Untuk Piala Dunia 2026, jumlah negara Asia yang lolos otomatis meningkat dari empat menjadi delapan negara. Jika format 64 tim diterapkan pada Piala Dunia 2030, kuota Asia diprediksi akan bertambah menjadi 12 negara.
Dengan perkembangan pesat sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, ditambah dengan hadirnya pemain-pemain muda berbakat, peluang Garuda untuk bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2030 semakin terbuka.
Namun, sebelum itu, Timnas Indonesia tentu harus terlebih dahulu menunjukkan performa terbaiknya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA telah menunjuk Maroko, Spanyol, dan Portugal sebagai tuan rumah utama Piala Dunia 2030. Keunikan turnamen ini adalah adanya tiga negara tambahan yang hanya akan menyelenggarakan pertandingan pembuka, yaitu Argentina, Paraguay, dan Uruguay.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah 100 tahun penyelenggaraan Piala Dunia. Meskipun Maroko berada di benua Afrika dan Spanyol serta Portugal berada di Eropa, secara geografis ketiga negara tersebut berdekatan. Hal ini membuat penyelenggaraan turnamen tetap efisien dari segi logistik.
Sementara itu, Argentina, Paraguay, dan Uruguay hanya akan menjadi tuan rumah untuk tiga pertandingan pertama fase grup sebelum turnamen berlanjut di tiga negara utama. Penunjukan Uruguay sebagai salah satu tuan rumah memiliki nilai historis yang mendalam.
Pada Piala Dunia edisi pertama tahun 1930, Uruguay menjadi tuan rumah sekaligus juara setelah mengalahkan Argentina 4-2 di final.
Hingga saat ini, FIFA masih dalam tahap analisis terkait usulan peningkatan jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim. Jika keputusan ini diresmikan, maka turnamen edisi 2030 akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.
Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan agar Timnas Garuda bisa terus berkembang dan berjuang untuk tampil di panggung dunia. Tetap ikuti perkembangan terbaru tentang Piala Dunia 2030 dan peluang Timnas Indonesia hanya di ShotsGoal!