Gianluigi Buffon Soroti Peningkatan Soliditas Juventus di Era Tudor

Gianluigi Buffon Soroti Peningkatan Soliditas Juventus di Era Tudor

Mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, telah melihat adanya peningkatan dan perubahan positif dalam tim Juventus sejak dilatih oleh Igor Tudor.

Perbedaan Juventus di Bawah Tudor

Igor Tudor mengubah taktik Juventus dengan beralih ke pertahanan tiga pemain, berbeda dengan formasi empat bek yang diterapkan oleh Thiago Motta. Gaya permainan Juventus di bawah Tudor menjadi lebih vertikal, dengan pemain lebih sering mengirimkan bola langsung ke depan. Tudor juga mendorong pemain bertahan untuk lebih aktif dalam peran menyerang, sambil tetap menjaga pertahanan agar tidak kebobolan serangan balik.

Manuel Locatelli mengungkapkan bahwa Igor Tudor langsung meminta tim bermain lebih agresif sejak kedatangannya. Tudor menekankan pentingnya kepercayaan diri pemain untuk meraih hasil positif. Perubahan ini terlihat dari penguasaan bola Juventus yang mencapai 85% di 15 menit pertama pertandingan. Gaya bermain Juventus di bawah Tudor lebih fokus pada umpan-umpan progresif ke depan.

Sorotan Pada Era Thiago Motta

Buffon memberikan beberapa sorotan terhadap era kepelatihan Thiago Motta di Juventus, terutama terkait dengan kebijakan rotasi kapten dan kurangnya arah yang jelas dalam tim. Buffon menilai bahwa Juventus membutuhkan sosok kapten yang tetap sebagai focal point tim, dan kebijakan Motta dinilai melemahkan posisi kapten di skuad. Selain itu, Buffon juga menyoroti bahwa di awal musim, tim tampak kesulitan dan tidak memiliki benang merah yang jelas, sehingga setiap pemain memberikan interpretasi sendiri terhadap pertandingan.

Dia juga mengkritik kebijakan Motta yang sering mengganti-ganti kapten tim, karena menurutnya Juventus membutuhkan sosok kapten yang tetap sebagai focal point tim. Ia juga menekankan pentingnya peran kapten dalam menyampaikan pesan pelatih, dan ia merasa bahwa kebijakan Motta yang tidak biasa dalam mengganti kapten di setiap pertandingan tidak ideal untuk Juventus. Dengan menyoroti bahwa di ruang ganti Juventus terdapat foto-foto kapten selama lebih dari 100 tahun sejarah klub, yang menunjukkan pentingnya peran kapten tetap dalam tim.

Energi Positif dari Igor Tudor

Buffon sangat berharap Igor Tudor dapat membawa energi positif ke Juventus. Ia meyakini bahwa kehadiran Tudor akan memberikan dampak yang signifikan bagi tim. Terutama dalam membangkitkan semangat juang dan motivasi para pemain. Hal juga menekankan pentingnya energi positif dalam sepak bola, karena hal itu dapat memengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Buffon yakin bahwa Tudor adalah pilihan yang tepat untuk Juventus, karena ia mengenal situasi di klub dengan sangat baik. Dia juga menambahkan bahwa Tudor akan membawa energi segar yang diperlukan oleh Juventus saat ini. Buffon melihat Tudor sebagai sosok yang mampu membangkitkan potensi terbaik para pemain Juventus.

Apakah Igor Tudor akan mengembalikan kejayaan Juventus? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!

Headlines

Trofi Juara EPL Liverpool Musim Ini Jadi Momen Spesial untuk Mohamed Salah
Keyakinan Gila Liverpool! Dari Awal Sudah Yakin, Akhirnya EPL Mendarat di Anfield
Kylian Mbappe Unggul dari Cristiano Ronaldo Soal Statistik Musim Debut Real Madrid
Napoli Memimpin Klasemen Serie A Setelah Menang 2-0 atas Torino
Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Manchetser United dengan 20 Gelar
Masa Depan Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk Usai Drama Copa del Rey
Florian Wirtz Dirumorkan ke Bayern Munchen
Ambisi Setengah Hati Manchester United: Masih Ada Asa?
PSG Keok 1-3 dari Nice, Laju Sempurna Pasukan Luis Enrique Terhenti!
Crystal Palace Hancurkan Aston Villa 3-0 Di Wembley, Lolos ke Final Piala FA!
Ejekan Tijjani Reijnders: AC Milan Merahkan Kota Milan!
Paris Saint-Germain Tersandung! Mimpi Tanpa Noda di Ligue 1 Pupus di Tangan Nice
Patrice Evra Tantang Luis Suarez Tarung Bebas di MMA
Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!
Cristiano Ronaldo Sebut Lima Pemain yang Berpeluang Meraih Ballon d'Or 2025
Ini Tiga Tim yang Terdegradasi dari Premier League Musim Ini!
Real Madrid Ancam Boikot Final Copa del Rey!
Lima Transfer Tanpa Biaya yang Bikin Inter Milan Perkasa di Era Simone Inzaghi
Darwin Nunez Dicadangkan di Liverpool, Ada Apa?
Diogo Dalot Terancam Absen Hingga Akhir Musim Akibat Cedera
Tijjani Reijnders Ungkapkan Soal Impian Terbesarnya di AC Milan yang Belum Kesampaian
Cristiano Ronaldo Masih Perkasa di Umur 40 Tahun, Tapi Kalau Soal Ego Apakah Masih Sama?
Declan Rice, Gelandang Terbaik Dunia Versi Emmanuel Petit
Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Bakal Akhiri Kerja Sama di 2025
Barcelona Putar Balik, Nico Williams Bukan Lagi Target Utama!
Chelsea Pimpin Perburuan untuk Mendatangkan Dean Huijsen
Tiga Pemain Sepak Bola Terbaik Versi Cristiano Ronaldo
Roy Keane Tegaskan Marcus Rashford Masih Mengerikan!
Rodrigo Hernandez Diincar Real Madrid
Manchester United Incar Franco Mastantuono
Quadruple FC Barcelona Bukan Isapan Jempol Belaka
Apa Stadion Sepak Bola yang Atmosfernya Paling Terbaik Menurut Cristiano Ronaldo?
Pep Guardiola: Musim Manchester City Buruk Meski Lolos Liga Champions
AC Milan Gagalkan Ambisi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia
Arsenal Bangkit di Akhir, The Gunners Siap Tunda Pesta Juara Liverpool
Kejutan Besar! Liverpool Bisa Kunci Gelar Liga Inggris Malam Ini Tanpa Bertanding
AC Milan Bidik Bintang Muda Bologna, Riccardo Orsolini
Manchester United Bakal Kejar Matheus Cunha Sebelum Pra Musim
Arsenal Turut Ramaikan Perburuan Bintang Brentford, Bryan Mbeumo
Lionel Messi Mengaku Masih Ragu Tampil di Piala Dunia 2026
Rumor Transfer: Liverpool Kini Beralih ke Lookman dari Atalanta
Sudah Menuju Tahun Tahun Cristiano Ronaldo Puasa Gelar Liga
Harry Kane Ingin Pulang ke Premier League, Klub Mana yang Paling Cocok?
Bayer Leverkusen di Ambang Krisis Jelang Musim Panas 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Bermain di MLS, Lionel Messi Mencetak Rekor di Mana-Mana
Jonathan Tah Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Minggat ke Barcelona?
Lamine Yamal Memenangkan Penghargaan Breakthrough of the Year
Daftar Klub dengan Degradasi Terbanyak di Premier League!
Mengapa Ruben Amorim Pilih Tyler Fredricson untuk Lawan Wolves?
Manchester United dan Napoli Deal Transfer Victor Osimhen?