Competitions
Di tengah gemuruh dukungan dari para Gooners, Arsenal malah ada sedikit masalah karena Arteta inginkan penyerang baru dan bisa mengakibatkan beberapa pilar mereka terjual di musim ini.
Ini masih menjadi perbincangan panas di Liga Inggris, bahwa keputusan ini merupakan pengaruh jangaka panjang terhadap Arsenal itu sendiri.
Mikel Arteta, sejak mengambil alih kursi kepelatihan Arsenal, telah menunjukkan visi yang jelas dan komitmen yang tinggi untuk membangun kembali The Gunners menjadi kekuatan yang disegani di Eropa.
Dengan filosofi sepak bola menyerang yang atraktif dan berbasis penguasaan bola, Arteta secara bertahap merombak tim, mendatangkan pemain-pemain muda berbakat, dan menanamkan mentalitas juara.
Namun, di tengah kemajuan yang signifikan, Arteta menyadari satu kekurangan yang masih menghantui timnya: kurangnya penyerang tengah yang tajam dan konsisten.
Meskipun memiliki opsi seperti Gabriel Jesus, Eddie Nketiah, dan Gabriel Martinelli, Arteta merasa bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai mesin gol yang dapat diandalkan di setiap pertandingan.
Oleh karena itu, Arteta mendesak manajemen klub untuk mendatangkan penyerang kelas dunia yang dapat menjadi solusi jangka panjang di lini depan. Ia meyakini bahwa kehadiran penyerang haus gol akan menjadi kepingan terakhir dalam puzzle yang sedang ia susun, dan akan membawa Arsenal selangkah lebih dekat menuju gelar juara.
Namun, ambisi Arteta tersebut terbentur pada realitas finansial yang tidak selalu mendukung. Arsenal, meskipun memiliki dukungan finansial yang kuat dari pemilik klub, Stan Kroenke, tetap harus beroperasi dalam batasan Financial Fair Play (FFP).
Untuk mendatangkan penyerang kelas dunia, Arsenal harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Harga pasar pemain-pemain incaran seperti Alexander Isak, Victor Osimhen, atau Jonathan David diperkirakan mencapai puluhan juta poundsterling.
Oleh karena itu, muncul wacana bahwa Arsenal harus menjual beberapa pemain pilar mereka untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli penyerang idaman Arteta. Wacana ini tentu menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar.
Jika Arsenal benar-benar harus menjual pemain untuk membeli penyerang, pertanyaan selanjutnya adalah siapa yang harus dikorbankan? Beberapa nama pemain pilar Arsenal mulai disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk dijual.
Pertama, Gabriel Martinelli, Pemain sayap Brasil ini memiliki potensi yang besar dan kecepatan yang memukau. Namun, inkonsistensi performanya dan kurangnya kontribusi gol yang signifikan membuatnya menjadi salah satu kandidat yang mungkin dilepas.
Kedua ada nama Leandro Trossard, Pemain serba bisa asal Belgia ini memberikan opsi yang fleksibel di lini depan Arsenal. Namun, usianya yang sudah tidak muda lagi dan harga jualnya yang relatif tinggi membuatnya menjadi pertimbangan untuk dijual.
Terakhir, Kieran Tierney, Bek kiri asal Skotlandia ini dikenal dengan determinasi dan kemampuan bertahannya yang solid. Namun, kedatangan Oleksandr Zinchenko membuatnya kehilangan tempat di tim utama, dan ia mungkin akan mencari kesempatan bermain yang lebih banyak di klub lain.
Para pendukung penjualan pemain pilar berargumen bahwa Arsenal harus memprioritaskan kebutuhan tim secara keseluruhan. Mereka meyakini bahwa kehadiran penyerang kelas dunia akan memberikan dampak yang lebih besar bagi tim dibandingkan mempertahankan pemain-pemain yang kurang berkontribusi.
Selain itu, penjualan pemain juga dapat memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda lainnya untuk bersinar dan menunjukkan potensi mereka. Dengan demikian, Arsenal tidak hanya mendapatkan dana untuk membeli penyerang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi regenerasi tim. Ikuti terus perkembangannya hanya di ShotsGoal!