Competitions
Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan kabar transfer yang menarik pada akhir Januari 2025. Bek muda berbakat asal Sierra Leone, Juma Bah, resmi bergabung dengan klub Ligue 1, RC Lens, dengan status pinjaman dari raksasa Inggris, Manchester City. Kepindahan ini menjadi langkah besar dalam karier Bah yang tengah menanjak dan sudah menarik perhatian banyak klub top Eropa.
Juma Bah merupakan bek tengah yang baru berusia 18 tahun, tetapi telah menunjukkan kemampuan luar biasa di lini pertahanan. Ia memulai karier profesionalnya bersama Real Valladolid di Spanyol. Dalam 13 penampilannya di La Liga, Bah menunjukkan potensi besar dan dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan. Penampilannya yang solid membuatnya dipanggil ke tim nasional Sierra Leone pada Mei 2024 untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Djibouti dan Burkina Faso.
Pada Januari 2025, Bah mengambil keputusan besar dalam kariernya dengan meninggalkan Real Valladolid. Ia membayar klausul pemutusan kontrak sebesar €6 juta agar bisa bergabung dengan Manchester City. Namun, langkah ini menuai kontroversi karena Valladolid merasa bahwa nilai tersebut jauh di bawah harga pasar sang pemain. Klub Spanyol itu bahkan mengancam akan mengambil tindakan hukum, menuduh Manchester City telah memengaruhi keputusan Bah untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Meskipun baru bergabung dengan Manchester City, Juma Bah langsung dipinjamkan ke RC Lens untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain di level tertinggi. Lens, yang sedang bersaing di papan atas Ligue 1, melihat Bah sebagai tambahan yang berharga untuk memperkuat lini belakang mereka. Bagi Bah, kesempatan bermain di Ligue 1 adalah langkah besar dalam perkembangannya sebagai pemain profesional. Kompetisi ini dikenal dengan intensitas dan fisiknya yang tinggi, yang akan menjadi tantangan sekaligus peluang baginya untuk berkembang lebih jauh.
Sebagai bek tengah muda, Juma Bah memiliki kecepatan yang baik untuk ukuran bek tengah, serta daya tahan fisik yang membuatnya mampu bersaing dengan penyerang-penyerang cepat di Ligue 1. Meski usianya masih muda, Bah sudah menunjukkan kematangan dalam membaca serangan lawan dan mengambil keputusan yang tepat di lini pertahanan.
Dengan postur tubuh yang ideal sebagai bek tengah, ia tangguh dalam duel udara, baik dalam situasi bertahan maupun saat membantu serangan dalam situasi bola mati. Selain itu, pengalaman bermain di La Liga serta memperkuat tim nasional Sierra Leone akan membantunya beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.
Peminjaman ke RC Lens bisa menjadi langkah awal bagi Juma Bah untuk membuktikan kemampuannya di salah satu liga terbaik di Eropa. Jika mampu tampil konsisten dan berkembang dengan baik, tidak menutup kemungkinan Manchester City akan mempertahankannya atau bahkan memberinya kesempatan bermain di tim utama di masa depan.
Namun, jika RC Lens berhasil memaksimalkan potensinya, bukan tidak mungkin klub Prancis tersebut akan mencoba merekrutnya secara permanen. Bagaimanapun, keputusan Bah untuk meninggalkan Valladolid dan bergabung dengan City telah membuka banyak peluang baru dalam kariernya.
Juma Bah adalah salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di sepak bola Eropa. Kepindahannya ke Manchester City dan peminjamannya ke RC Lens merupakan langkah strategis untuk mengembangkan kariernya. Meskipun kepindahannya diwarnai kontroversi, Bah kini memiliki kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya di kompetisi yang lebih kompetitif.
Para penggemar sepak bola, khususnya di Sierra Leone dan Prancis, tentu menantikan kiprahnya bersama RC Lens dan bagaimana ia akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Simak terus kelanjutan perkemangan Juma Bah hanya di ShotsGoal!