Competitions
Joshua Zirkzee dikabarkan akan segera meninggalkan Manchester United setelah ia mencapai kesepakatan dengan Juventus.
Sejak bergabung dengan Manchester United, Striker berusia 23 tahun itu mengalami masa sulit. Zirkzee menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tuntutan di Premier League.
Zirkzee ditransfer senilai 36 Juta Pound ( 42 Juta Dollar ) dari Bologna pada musim panas lalu, namun ia hanya mencetak empat gol dalam 27 penampilan untuk Setan Merah. Meskipun memiliki potensi yang besar, ia kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain yang cukup.
Dalam beberapa pertandingan, termasuk saat melawan Newcastle United, Zirkzee hanya diberikan kesempatan bermain selama 30 menit sebelum ditarik keluar karena performanya yang kurang memuaskan.
Sorakan dari penonton di Old Trafford menambah tekanan pada pemain berusia 23 tahun ini. Kondisi ini membuat Zirkzee merasa tertekan dan tidak nyaman. Ia tidak dapat menunjukkan kualitas terbaiknya dan sering kali menjadi subjek kritik dari penggemar dan media.
Dengan performa yang menurun di Manchester United, Juventus mulai menunjukkan minat untuk merekrut Zirkzee. Menurut Gazzetta, kembalinya Zirkzee ke Serie A, tempat di mana ia berkembang pesat bersama Bologna musim lalu di bawah pelatih Thiago Motta, tampaknya sudah di depan mata.
Juventus dilaporkan ingin menyatukan kembali sang striker dengan mantan mentornya, yang membantunya berkembang selama musim terobosannya di Italia. Mereka pun sudah melakukan pembicaraan dengan agen Zirkzee dan telah mencapai kesepakatan awal mengenai kemungkinan transfer.
Bianconeri saat ini sedang mencari penyerang tambahan untuk memperkuat lini depan mereka, Cedera yang sedang dialami striker Juventus Arek Milik telah membuat Dusan Vlahovic memikul beban di lini serang. Kedatangan Zirkzee akan memberikan kedalaman yang sangat dibutuhkan dan pemain yang sesuai dengan gaya taktis Motta.
Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, dilaporkan telah berdiskusi dengan agen Zirkzee, Kia Joorabchian, yang memfasilitasi transfer Douglas Luiz ke Juventus awal tahun ini. Selagi kesepakatan dasar antara perwakilan Zirkzee dan Juve tampaknya sudah ada, transfer itu masih belum selesai.
Saat pertandingan melawan Newcastle, saat pergantian pemain yang membuat Zirkzee meninggalkan lapangan sambil menangis, sosok asal Belanda itu disebut-sebut ingin meninggalkan Old Trafford hanya beberapa bulan setelah kedatangannya.
Namun, keputusan akhirnya mungkin berada di tangan pelatih baru Setan Merah Ruben Amorim, yang telah mencoret Marcus Rashford dari skuadnya dalam beberapa minggu terakhir, dan penarikan diri Zirkzee di babak pertama melawan Newcastle hanya menambah ketidakpastian seputar masa depannya di klub tersebut.
Perlu di ketahui, Joshua Zirkzee sebelumnya mencetak prestasi yang mengesankan saat bermain untuk Bologna sebelum bergabung dengan Manchester United. Di bawah asuhan Thiago Motta, ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak klub dan menunjukkan potensi besar yang membuatnya menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Dengan ketertarikan Juventus dan kemungkinan transfer yang semakin dekat, masa depan Joshua Zirkzee tampaknya akan segera berubah. Jika transfer ini terwujud, ia akan memiliki kesempatan untuk memulai kembali karirnya di liga yang pernah membesarkan namanya.
Namun situasu keuangan Manchester United saat ini membuatnya tidak punya banyak ruang untuk bermanuver, sehingga penjualan pemain dirasa merupakan opsi paling realistis untuk mengamankan dana yang dibutuhkan guna mendapatkan tambahan pemain.
Kepergian Zirkzee bisa membantu meredakan tekanan tersebut, tetapi klub menghadapi tantangan untuk menemukan pelamar yang bersedia memenuhi tuntutan mereka. Keraguan Juventus untuk berkomitmen pada transfer permanen membuat situasi menjadi tidak menentu, dan Bianconeri malah mendorong pinjaman Januari hingga akhir musim.
Apakah Joshua Zirkzee akan berhasil mengembalikan performanya dan menjadi bintang baru di Serie A? Simak terus Informasi Sepak Bola Terbaru hanya di ShotsGoal!