Lima Pemain Terbaik Inggris yang Tinggalkan Klub Masa Kecil demi Memburu Trofi
Kabar kepergian Trent Alexander-Arnold dari Liverpool ke Real Madrid semakin kencang. Jika langkah ini dilakukan, dia akan menjadi talenta Inggris yang meninggalkan klub masa kecilnya demi memburu trofi.
Akan tetapi, Alexander-Arnold ternyata bukan lah pemain Inggris pertama yang meninggalkan klub masa kecilnya demi memburu trofi. Berikut ini kami memberikan lima nama yang melakukan hal tersebut di masa lampau.
#1 Sol Campbell: Tottenham Hotspur ke Arsenal
Sol Campbell menjadi figur kontroversial ketika memutuskan untuk menyeberang dari Tottenham Hotspur ke Arsenal pada tahun 2001. Rivalitas sengit antara kedua klub London Utara membuat kepindahan ini dianggap sebagai pengkhianatan oleh para penggemar Spurs. Campbell, yang kontraknya telah habis, memilih Arsenal untuk meraih ambisi trofinya.
Keputusan Campbell terbukti tepat, karena ia berhasil meraih berbagai gelar bergengsi bersama Arsenal, termasuk gelar Premier League yang diraih secara Invincibles pada musim 2003-2004. Meskipun sukses di Arsenal, Campbell tetap menjadi musuh nomor satu bagi para pendukung Tottenham Hotspur hingga akhir kariernya.
#2 Jack Grealish: Aston Villa ke Manchester City
Jack Grealish adalah simbol Aston Villa, membantu klub promosi ke Premier League dan bertahan di divisi tersebut. Namun, untuk mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia, Grealish harus bermain di klub yang lebih besar. Pada tahun 2021, ia memecahkan rekor transfer Inggris ketika bergabung dengan Manchester City dengan harga 100 juta Pound Sterling.
Bersama Manchester City, Grealish berhasil meraih berbagai trofi, termasuk dua gelar Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Meskipun kreativitasnya sedikit terbatasi di bawah arahan Pep Guardiola, kepindahannya ke City terbukti sepadan dengan trofi yang diraihnya.
#3 Joe Cole: West Ham United ke Chelsea
Joe Cole merupakan produk akademi West Ham United dan menjadi bagian penting dari klub tersebut sejak tahun 1990-an. Namun, pada tahun 2003, Cole memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea, klub rival yang menawarkan peluang lebih besar untuk meraih kejayaan.
Bersama Chelsea, Cole berhasil meraih tiga gelar Premier League, tiga Piala FA, dan dua Piala Liga Inggris. Meskipun tidak sebesar perannya di West Ham United, kepindahannya ke Chelsea terbukti tepat karena ia berhasil mengisi lemari trofinya dengan berbagai gelar bergengsi.
#4 Wayne Rooney: Everton ke Manchester United
Wayne Rooney melakukan kepindahan kontroversial dari Everton ke Manchester United pada tahun 2004. Rooney adalah pemain jebolan akademi Everton dan mencuri perhatian dengan gol debut spektakulernya melawan Arsenal. Namun, Everton tidak mampu bersaing untuk meraih trofi-trofi bergengsi, sehingga Rooney pun cabut ke Setan Merah.
Bersama Manchester United, Rooney berhasil meraih lima gelar Premier League, satu Liga Champions, dan berbagai trofi domestik lainnya. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United. Keputusannya untuk bergabung dengan Manchester United terbukti sukses besar.
#5 Frank Lampard: West Ham United ke Chelsea
Frank Lampard, sama sepetrti Joe Cole yang sudah disebutkan di atas, merupakan produk akademi West Ham United dan menjadi bagian penting dari klub tersebut sejak tahun 1990-an. Tapi, pada tahun 2001, Lampard memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea demi bisa mengincar trofi.
Keputusannya terbukti sukses. Ia berhasil meraih berbagai gelar, termasuk tiga Premier League dan satu Liga Champions, serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Chelsea.
Apakah Trent Alexander-Arnold akan menjadi yang selanjutnya di daftar ini? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!