Pemain Real Madrid, Luka Modric, baru-baru ini melakukan langkah mengejutkan. Dia resmi menjadi pemilik saham minoritas di klub Championship, Swansea City. Langkah ini merupakan investasi pertamanya di dunia kepemilikan klub sepak bola, yang juga melibatkan beberapa investor Amerika Serikat seperti Andy Coleman dan Brett Cravatt.
Tetap Aktif Jadi Pemain
Meskipun menjadi investor, Modric tetap fokus sebagai pemain Real Madrid. Meski begitu, saat ini kontraknya akan habis di musim panas mendatang, sehingga bisa saja dia mempertimbangkan menjadi pemilik saham sebagai pekerjaan tetapnya.
Kendati nilai investasinya tidak diungkapkan, Swansea City menegaskan bahwa kehadiran Modric akan membantu klub menarik perhatian global dan maju dalam aspek olahraga maupun bisnis. Modric menyatakan keyakinannya untuk memberikan pengalaman bermain di level tertinggi demi mendukung pertumbuhan klub secara positif serta membangun masa depan yang menjanjikan.
Kondisi Keuangan Swansea City dan Tantangan Kompetitif
Swansea City tengah menghadapi tantangan finansial serius di Championship. Klub ini mencatat kerugian sebelum pajak sebesar 15,2 juta Euro (sekitar 288,4 miliar Rupiah) pada tahun keuangan terakhir, meskipun ini sedikit lebih baik dibandingkan kerugian 17,9 juta Euro (sekitar 339,6 miliar Rupiah) tahun sebelumnya. Pendapatan klub dilaporkan mencapai 21,5 juta Euro (sekitar 407,9 miliar Rupiah) sampai 30 Juni 2024.
Dalam laporan keuangan, manajemen klub menjelaskan bahwa kerugian ini disebabkan oleh kompetisi yang sangat ketat di tingkat kedua sepak bola Inggris. Biaya tinggi dalam memelihara stadion dan dua fasilitas latihan menambah beban keuangan, sementara tidak adanya redistribusi pendapatan yang jelas antara klub-klub EFL dan Premier League membuat klub bergantung pada dukungan pemilik sebagai sumber pendanaan utama.
Peran Luka Modric dalam Ambisi Swansea City
Kedatangan Modric dipercayai akan memberikan kontribusi signifikan bagi Swansea, tidak hanya dalam hal nama besar tetapi juga pengalaman dan visi sepak bola. Klub berharap Modric dapat menjadi sosok inspiratif bagi para pemain dan membantu dalam pencapaian hasil lebih baik di masa mendatang. Modric juga dinilai dapat memperkuat identitas dan ambisi klub untuk bersaing di level tertinggi.
Swansea City sendiri saat ini berada pada posisi ke-12 dari 24 klub di Championship, masih jauh dari puncak klasemen yang ditempati Leeds United dan Burnley dengan 88 poin. Modric diharapkan bisa menjadi pembawa perubahan untuk membawa Swansea City kembali ke Premier League di musim depan.
Prospek Masa Depan Swansea City dengan Luka Modric
Meskipun mimpi promosi harus menunggu, investasi Modric memberi harapan baru bagi masa depan Swansea City. Klub berpotensi memanfaatkan pengalaman dan jaringan internasional Modric untuk pengembangan tim dan peningkatan profil global. Proyek pengembangan tim dan bisnis dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Dengan fokus pada efisiensi operasional dan dukungan finansial dari kelompok investor, Swansea City berharap dapat memperbaiki performa dan kondisi keuangan secara berkelanjutan melalui dukungan Luka Modric. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!