Luka Modric akan berusia kepala empat pada akhir tahun ini. Meski sudah nyaris berusia 40 tahun, Modric mengatakan jika dia masih ingin lanjut bermain di Real Madrid, serta belum memikirkan rencana untuk pensiun.
Kontrak Baru dan Keinginan Bertahan
Modric, gelandang veteran Real Madrid, telah menunjukkan sinyal kuat untuk terus melanjutkan karirnya bersama Los Blancos, alih-alih gantung sepatu. Keinginan ini diwujudkan dengan adanya pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak yang akan membuatnya tetap berseragam Real Madrid hingga musim depan.
Keputusan Modric ini didasari oleh keyakinannya bahwa ia masih mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Menurut laporan dari jurnalis terkemuka Fabrizio Romano, Modric akan menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun, yang akan mengikatnya di Santiago Bernabeu hingga Juni 2026.
Proses negosiasi antara kedua belah pihak berjalan lancar, dan pengumuman resmi diharapkan akan segera dilakukan oleh klub. Real Madrid sendiri menyambut baik keinginan Modric untuk bertahan, mengingat pengalamannya, kualitasnya, dan pengaruhnya yang besar dalam tim. Keinginan Modric untuk terus bermain bagi Real Madrid didasari oleh rasa cintanya yang mendalam terhadap klub.
Kontribusi dan Dedikasi Modric
Sejak kedatangannya di Real Madrid pada musim 2012-2013, Luka Modric telah menjelma menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah klub. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada penampilan gemilangnya di lapangan tengah, tetapi juga pada dedikasinya yang tak tergoyahkan, kepemimpinannya yang inspiratif, dan profesionalismenya yang patut dicontoh.
Ia menjadi roh permainan tim, mengatur tempo, mendikte serangan, dan memberikan keseimbangan yang krusial di lini tengah. Modric telah memainkan peran penting dalam mengantarkan Real Madrid meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk lima trofi Liga Champions, tiga gelar La Liga, dan empat Piala Dunia Antarklub.
Ia juga telah meraih berbagai penghargaan individu, termasuk Ballon dâOr pada tahun 2018, yang membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Lebih dari sekadar statistik dan trofi. Modric telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Real Madrid, yaitu semangat juang, kerja keras, dan loyalitas yang tinggi.
Pujian dari Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, tak pernah ragu untuk melontarkan pujian setinggi langit kepada Luka Modric atas kontribusi dan dedikasinya yang luar biasa. Ancelotti, yang memiliki pengalaman melatih pemain-pemain hebat sepanjang karirnya. Ia mengakui bahwa Modric adalah sosok yang istimewa dan merupakan anugerah bagi dunia sepak bola.
Ia sangat menghargai kualitas teknik, kecerdasan taktik, dan profesionalisme yang dimiliki Modric. Menurutnya menjadi kunci kesuksesan sang pemain di level tertinggi. Ancelotti seringkali menggambarkan Modric sebagai pemain yang tak tergantikan di lini tengah Real Madrid. Ia memuji kemampuan Modric dalam mengatur tempo permainan, mendistribusikan bola dengan akurat, dan memberikan umpan-umpan terobosan yang mematikan.
Berapa lama lagi Luka Modric akan bermain sepak bola? Ikuti beritanya, serta berita sepak bola lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal.