Competitions
Pada akhir Januari 2025, dunia sepak bola dikejutkan oleh kabar kepindahan kapten Manchester City, Kyle Walker, ke AC Milan dengan status pinjaman hingga akhir musim. Kesepakatan ini juga mencakup opsi pembelian permanen di akhir musim.
Walker, yang kini berusia 34 tahun, telah menjadi bagian penting dari Manchester City sejak bergabung dari Tottenham pada 2017. Selama tujuh tahun di Etihad Stadium, ia tampil dalam 319 pertandingan dan memenangkan 17 trofi utama, termasuk enam gelar Liga Premier dan satu trofi Liga Champions UEFA.
Walker mengungkapkan bahwa keputusannya untuk meninggalkan Manchester City dan bergabung dengan ShotsGoal didorong oleh keinginan untuk menghadapi tantangan baru dan mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Dalam sebuah wawancara, ia menyatakan, "Saya bisa saja tetap di Manchester, karena saya masih memiliki kontrak di sana. Namun, ini tentang tantangan dalam hidup. Terkadang Anda merasa perlu mencoba sesuatu yang baru."
Ia juga menambahkan bahwa kesempatan bergabung dengan klub sebesar AC Milan merupakan peluang yang tidak bisa ia lewatkan. "Jika saya tidak bergabung dengan klub besar, saya mungkin akan tetap berada di Liga Premier dan melanjutkan karir saya di City. Namun, ketika klub seperti AC Milan datang mengetuk pintu, ada beberapa kesempatan dalam hidup yang tidak bisa Anda tolak," ujar Walker.
Walker menghadapi tantangan besar setelah bergabung dengan AC Milan, terutama karena timnya sedang mengalami kesulitan dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, ia tetap optimis dengan keputusannya dan siap membantu tim bangkit. Bahkan setelah kemenangan dramatis AC Milan 3-2 atas Strasbourg, Walker menegaskan bahwa ia tidak menyesal meninggalkan Manchester City.
"Ini adalah sepak bola. Segala sesuatu bisa terjadi," ujarnya. "Yang terpenting adalah kami menang, dan itu merupakan langkah ke arah yang benar."
Walker menyadari bahwa ia memiliki peran penting dalam membantu tim meningkatkan performa dan mentalitas. "Dengan pengalaman saya, saya bisa berbagi wawasan dengan para pemain muda. Namun, saya tidak bisa melakukannya sendiri. Ada pemimpin di tim ini, tetapi kepercayaan diri mereka perlu diperkuat. Konsistensi adalah kunci," katanya.
Debut Walker bersama AC Milan diharapkan terjadi dalam pertandingan Derby della Madonnina melawan Inter Milan. Laga ini akan menjadi ujian besar baginya, mengingat Inter berada di posisi kedua klasemen Serie A, sementara AC Milan tertinggal jauh, 19 poin dari pemimpin klasemen Napoli.
"Saya sangat menantikan pertandingan ini. Mereka pasti ingin balas dendam setelah kekalahan di Super Cup," ujar Walker. "Mentalitas dan karakter kami akan diuji. Kami harus bermain dengan komitmen penuh, bukan hanya demi posisi di klasemen, tetapi juga demi para pendukung kami."
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui kontribusi besar Walker selama tujuh tahun terakhir dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi serta kerja kerasnya. "Semua orang di Manchester City mengucapkan selamat atas keputusan Walker dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," ujar Guardiola.
Walker sendiri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada staf, rekan satu tim, dan seluruh manajemen City melalui pesan emosional di media sosial. "Saya ingin berterima kasih kepada semua orangâstaf pelatih, tim kit, dan semua orang di balik layar yang bekerja tanpa lelah. Anda semua telah membuat hari-hari saya di City begitu luar biasa," tulisnya.
Kepindahan Kyle Walker ke AC Milan menandai babak baru dalam kariernya. Sebagai salah satu bek kanan terbaik di Liga Premier, pengalaman dan kepemimpinannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Rossoneri. Meski menghadapi tantangan berat, Walker optimis dan siap memberikan yang terbaik.
Dengan opsi pembelian permanen di akhir musim, Walker memiliki kesempatan besar untuk memperkuat posisinya di Milan dan membantu tim mencapai target mereka di Serie A. Simak terus informasi menarik seputar sepak bola hanya di ShotsGoal!