Manchester United Di Kabarkan Akan Menjual Marcus Rashford Di Januari
Manchester United (MU) dilaporkan akan menjual Marcus Rashford pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Keputusan ini muncul di tengah situasi keuangan klub yang sulit dan performa Rashford yang tidak konsisten.
Dijual Pada Transfer Musim Dingin 2025
Manchester United sedang menghadapi tantangan besar dalam hal finansial dan performa di lapangan.
Setelah awal musim yang buruk, di mana mereka hanya meraih lima kemenangan dari 15 pertandingan, klub merasa perlu untuk melakukan perubahan.
Pelatih baru, Ruben Amorim, telah mengisyaratkan bahwa ada kebutuhan untuk merombak skuad dan menjual beberapa pemain, termasuk Rashford, untuk membebaskan ruang gaji dan mendapatkan dana segar.
Salah satu alasan utama penjualan Rashford adalah statusnya sebagai pemain akademi yang dapat memberikan keuntungan finansial bagi klub.
Penjualan Rashford akan dicatat sebagai "pure profit" dalam laporan keuangan klub, yang sangat penting untuk memenuhi aturan Financial Fair Play (FFP).
Demi Hindari PSR
Penjualan Marcus Rashford juga menjadi langkah paling bagus untuk menghindari masalah Profit and Sustainability Rules (PSR).
Dengan menjual pemain-pemain berpenghasilan tinggi seperti Rashford, MU berharap bisa memperbaiki neraca keuangan mereka.
Saat ini, Rashford mendapatkan gaji sekitar 325.000 Pound per minggu, yang merupakan beban berat bagi klub yang sedang berjuang dengan masalah keuangan.
Dengan menjualnya, MU dapat mengurangi pengeluaran gaji dan mendapatkan dana untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan tim saat ini.
Menurut laporan terbaru, Manchester United diperkirakan akan membuka tawaran untuk Rashford dengan harga sekitar 40 juta hingga 60 juta Pound Sterling.
Namun, mengingat performanya yang menurun dalam dua tahun terakhir, banyak pihak meragukan apakah ada klub yang bersedia membayar harga tersebut.
Meskipun demikian, beberapa klub Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan tertarik untuk merekrutnya.
Bagaimana Performa Marcus Rashford Selama Di MU?
Sejak debutnya pada tahun 2016, Marcus Rashford telah menjadi salah satu pemain kunci di Manchester United.
Namun, performanya dalam beberapa musim terakhir menunjukkan penurunan yang signifikan.
Dalam musim ini, ia hanya mencetak empat gol dalam 15 pertandingan di Premier League, jauh di bawah ekspektasi dari seorang pemain berstatus internasional.
Rashford pernah mencetak 30 gol pada musim 2022/2023 di bawah manajer Erik ten Hag, tetapi sejak saat itu ia mengalami kesulitan untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Banyak pengamat sepak bola mencatat bahwa faktor-faktor luar lapangan mungkin mempengaruhi konsentrasi dan performanya di lapangan.
Pelatih baru Ruben Amorim juga menyatakan bahwa Rashford harus berusaha lebih keras untuk kembali ke performa terbaiknya.
Kesimpulan
Keputusan Manchester United untuk mempertimbangkan penjualan Marcus Rashford pada bursa transfer Januari 2025 mencerminkan kebutuhan mendesak klub untuk merombak skuad dan memperbaiki kondisi finansial mereka.
Meskipun Rashford memiliki potensi besar sebagai salah satu pemain muda berbakat Inggris, performanya yang menurun membuatnya menjadi kandidat utama untuk dijual.
Dengan harga yang dipatok antara 40 juta hingga 60 juta Pound Sterling, masa depan Rashford kini berada dalam ketidakpastian. Simak terus informasi sepak bola terbaru hanya di ShotsGoal.