Manchester United Hadapi Kemungkinan Musim Terburuk dalam Sejarah Liga Inggris
Manchester United sedang menghadapi salah satu tantangan terburuk mereka di Liga Inggris. Jika performa mereka tidak membaik, bisa saja ini akan menjadi musim terburuk mereka dalam sejarah Liga Inggris.
Musim 2024/2025: Ancaman Rekor Terburuk
Musim 2024/2025 menjadi tantangan besar bagi Manchester United. Di bawah kepemimpinan Ruben Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag pada Oktober 2024, performa tim belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Manchester United mencatatkan 12 kekalahan dari 27 pertandingan musim ini, statistik terburuk sejak musim 1973/1974.
Ruben Amorim bahkan menilai bahwa tim yang dilatihnya saat ini adalah yang terburuk dalam sejarah Manchester United. Dengan sisa pertandingan yang semakin menipis, musim ini berpotensi menjadi yang terburuk dalam catatan mereka jika tidak ada perubahan drastis.
Analisis Beberapa Musim Terburuk Manchester United
Satu-satunya musim dalam daftar 10 terburuk yang terjadi di bawah Sir Alex Ferguson adalah musim 2003/04, di mana mereka meraih 75 poin dan finis di posisi ketiga. Setelah era Ferguson, musim 2020/21 menjadi yang tertinggi dengan 74 poin di bawah Ole Gunnar Solskjaer, meskipun sempat terpuruk di posisi 13 karena awal musim yang buruk. Musim 2014/15, dengan Louis van Gaal, mereka finis keempat tetapi gagal meraih trofi apa pun, menandai pertama kalinya sejak 2004/05 mereka tanpa gelar.
Pada musim 2016/17, Jose Mourinho membawa harapan baru, tetapi meskipun meraih gelar ganda di Piala Liga dan Liga Europa, mereka hanya finis keenam di Liga Premier dengan 69 poin. Musim 2018/19 menjadi akhir era Mourinho di United, di mana ia dipecat pada Desember 2018 setelah konflik dan hasil mengecewakan. Musim 2019/20, di bawah Solskjaer, mereka bangkit setelah awal yang buruk dan meraih tempat di Liga Champions.
Pada musim 2023/2024 menjadi salah satu yang terburuk bagi Manchester United, finis kedelapan dengan 60 poin, meskipun memenangkan Piala FA. Musim 2021/22 mencatat rekor poin terendah Manchester United di Premier League dengan 58 poin, dengan Solskjaer dipecat dan digantikan oleh Ralf Rangnick tanpa perubahan signifikan. Klub Setan Merah pada saat ini berada di persimpangan jalan, dan musim 2024/25 bisa menjadi yang terburuk jika mereka tidak segera bangkit.
Potensi dan Harapan
Manchester United memiliki reputasi dalam mengembangkan pemain muda, dan kedatangan Diego Leon dari Cerro Porteno menunjukkan komitmen klub untuk membangun tim jangka panjang. Meskipun baru berusia 17 tahun, Leon telah menunjukkan potensi yang signifikan dengan tampil 19 kali untuk Cerro Porteno dan membela tim nasional Paraguay U-20.
Kemenangan dramatis atas Ipswich Town beberapa hari yang lalu memberikan sedikit harapan bagi Manchester United, tetapi mereka harus tetap konsisten di sisa laga untuk memastikan tidak terjerembap ke zona degradasi. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi kunci untuk membangkitkan semangat tim. Dengan target yang jelas untuk menghindari degradasi dan catatan terburuk, Manchester United harus bermain maksimal di setiap pertandingan.
Kita akan melihat jika Manchester United mampu bangkit. Simak terus informasi sepak bola lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal!