Marc-Andre ter Stegen Akui Hubungan yang Naik Turun dengan Lionel Messi

Marc-Andre ter Stegen Akui Hubungan yang Naik Turun dengan Lionel Messi

Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, buka-bukaan mengenai hubungannya bersama mantan rekan setimnya, Lionel Messi. Dia mengatakan hubungannya dengan Messi mengalami pasang surut, tetapi ia selalu menghargai keberadaan penyerang Inter Miami itu di timnya.

Hubungan ter Stegen dan Messi

Keduanya pernah bahu-membahu membela panji Barcelona selama tujuh tahun, sejak ter Stegen bergabung pada 2014 hingga Messi hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2021.

Kebersamaan mereka diwarnai suka dan duka, namun ter Stegen selalu menaruh hormat kepada Messi sebagai sosok penting dalam tim. Selama periode tersebut, ter Stegen dan Messi sukses menggondol berbagai trofi bergengsi, termasuk gelar Liga Champions 2015 dan empat trofi La Liga. Akan tetapi, di balik kesuksesan itu, terselip perbedaan pendapat yang mewarnai hubungan mereka. Kiper asal Jerman itu mengakui bahwa hubungannya dengan Messi tidak selalu harmonis, namun ia memahami bahwa hal itu adalah bagian dari dinamika seorang pemain dengan karakter spesial seperti Messi.

Karakteristik Unik Lionel Messi di Mata ter Stegen

Selain itu, ter Stegen menggambarkan Messi sebagai karakter unik yang memiliki motivasi tinggi, bahkan dalam hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain. Ia menuturkan bahwa Messi memiliki standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya. Hal ini terkadang memicu ketegangan, namun ter Stegen meyakini bahwa hal itu pula yang mendorong Messi untuk terus berkembang dan mencapai level tertinggi dalam sepak bola.

Lebih lanjut, ter Stegen mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan Messi dalam mengendalikan permainan. Ia menyebut Messi memiliki visi yang luar biasa dan mampu mengeksploitasi kelemahan lawan dengan sangat efektif.

Kepemimpinan Messi dan Warisannya di Barcelona

Sebagai pemain yang kini mengemban jabatan kapten, ter Stegen mengaku banyak belajar dari gaya kepemimpinan Messi. Ia menjelaskan bahwa Messi bukanlah sosok yang banyak bicara, namun kehadirannya di lapangan mampu membangkitkan semangat tim. Sang kiper menambahkan bahwa ketika Messi berbicara, semua orang akan mendengarkan dan mengikutinya.

Hal ini, menurut ter Stegen, adalah esensi dari seorang kapten sejati. Terlepas dari gaya kepemimpinan yang berbeda, ter Stegen mengakui bahwa warisan Messi di Barcelona sangatlah besar dan akan terus menginspirasi generasi pemain berikutnya. Ia berharap dapat meneladani kepemimpinan Messi dan membawa Barcelona meraih kesuksesan di masa depan.

Apakah ada dinamika yag terjadi antara Marc-Andre ter Stegen dengan Messi? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!

Headlines

Trofi Juara EPL Liverpool Musim Ini Jadi Momen Spesial untuk Mohamed Salah
Keyakinan Gila Liverpool! Dari Awal Sudah Yakin, Akhirnya EPL Mendarat di Anfield
Kylian Mbappe Unggul dari Cristiano Ronaldo Soal Statistik Musim Debut Real Madrid
Napoli Memimpin Klasemen Serie A Setelah Menang 2-0 atas Torino
Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Manchetser United dengan 20 Gelar
Masa Depan Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk Usai Drama Copa del Rey
Florian Wirtz Dirumorkan ke Bayern Munchen
Ambisi Setengah Hati Manchester United: Masih Ada Asa?
PSG Keok 1-3 dari Nice, Laju Sempurna Pasukan Luis Enrique Terhenti!
Crystal Palace Hancurkan Aston Villa 3-0 Di Wembley, Lolos ke Final Piala FA!
Ejekan Tijjani Reijnders: AC Milan Merahkan Kota Milan!
Paris Saint-Germain Tersandung! Mimpi Tanpa Noda di Ligue 1 Pupus di Tangan Nice
Patrice Evra Tantang Luis Suarez Tarung Bebas di MMA
Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!
Cristiano Ronaldo Sebut Lima Pemain yang Berpeluang Meraih Ballon d'Or 2025
Ini Tiga Tim yang Terdegradasi dari Premier League Musim Ini!
Real Madrid Ancam Boikot Final Copa del Rey!
Lima Transfer Tanpa Biaya yang Bikin Inter Milan Perkasa di Era Simone Inzaghi
Darwin Nunez Dicadangkan di Liverpool, Ada Apa?
Diogo Dalot Terancam Absen Hingga Akhir Musim Akibat Cedera
Tijjani Reijnders Ungkapkan Soal Impian Terbesarnya di AC Milan yang Belum Kesampaian
Cristiano Ronaldo Masih Perkasa di Umur 40 Tahun, Tapi Kalau Soal Ego Apakah Masih Sama?
Declan Rice, Gelandang Terbaik Dunia Versi Emmanuel Petit
Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Bakal Akhiri Kerja Sama di 2025
Barcelona Putar Balik, Nico Williams Bukan Lagi Target Utama!
Chelsea Pimpin Perburuan untuk Mendatangkan Dean Huijsen
Tiga Pemain Sepak Bola Terbaik Versi Cristiano Ronaldo
Roy Keane Tegaskan Marcus Rashford Masih Mengerikan!
Rodrigo Hernandez Diincar Real Madrid
Manchester United Incar Franco Mastantuono
Quadruple FC Barcelona Bukan Isapan Jempol Belaka
Apa Stadion Sepak Bola yang Atmosfernya Paling Terbaik Menurut Cristiano Ronaldo?
Pep Guardiola: Musim Manchester City Buruk Meski Lolos Liga Champions
AC Milan Gagalkan Ambisi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia
Arsenal Bangkit di Akhir, The Gunners Siap Tunda Pesta Juara Liverpool
Kejutan Besar! Liverpool Bisa Kunci Gelar Liga Inggris Malam Ini Tanpa Bertanding
AC Milan Bidik Bintang Muda Bologna, Riccardo Orsolini
Manchester United Bakal Kejar Matheus Cunha Sebelum Pra Musim
Arsenal Turut Ramaikan Perburuan Bintang Brentford, Bryan Mbeumo
Lionel Messi Mengaku Masih Ragu Tampil di Piala Dunia 2026
Rumor Transfer: Liverpool Kini Beralih ke Lookman dari Atalanta
Sudah Menuju Tahun Tahun Cristiano Ronaldo Puasa Gelar Liga
Harry Kane Ingin Pulang ke Premier League, Klub Mana yang Paling Cocok?
Bayer Leverkusen di Ambang Krisis Jelang Musim Panas 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Bermain di MLS, Lionel Messi Mencetak Rekor di Mana-Mana
Jonathan Tah Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Minggat ke Barcelona?
Lamine Yamal Memenangkan Penghargaan Breakthrough of the Year
Daftar Klub dengan Degradasi Terbanyak di Premier League!
Mengapa Ruben Amorim Pilih Tyler Fredricson untuk Lawan Wolves?
Manchester United dan Napoli Deal Transfer Victor Osimhen?