Competitions
Marcelo Vieira da Silva Junior, legenda Real Madrid dan sepak bola Brasil, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola profesional pada 6 Februari 2025 di usia 36 tahun
Pengumuman ini menandai akhir perjalanan seorang pemain yang dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang masa. Dalam video emosional yang diunggah di media sosial, Marcelo menyampaikan perasaannya "Perjalananku sebagai pemain berakhir di sini, tetapi masih banyak yang bisa kuberikan untuk sepak bola. Terima kasih untuk segalanya."
Marcelo memulai kariernya di Fluminense, klub kota kelahirannya di Rio de Janeiro, sebelum bergabung dengan Real Madrid pada Januari 2007 saat berusia 18 tahun. Selama 16 musim bersama Los Blancos, ia menjadi simbol loyalitas dan kesuksesan. Dengan 546 penampilan, Marcelo menempati posisi ke-13 dalam daftar pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak sepanjang sejarah klub.
Bersama Real Madrid, ia meraih 25 trofi utama, termasuk lima gelar Liga Champions dan enam gelar La Liga. Keberhasilannya menjadikannya salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah klub, meskipun beberapa rekornya kemudian dilewati oleh rekan setim seperti Luka Modric dan Dani Carvajal. Namun, peran dan kontribusinya tetap tak terlupakan di hati para penggemar Los Blancos.
Marcelo bukan hanya dikenang karena trofi yang ia menangkan, tetapi juga karena gaya bermainnya yang atraktif dan revolusioner. Sebagai bek kiri dengan kemampuan menyerang luar biasa, ia membantu mengubah peran full-back modern.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pernah menyebutnya sebagai "bagian dari sejarah klub dan salah satu legenda terbesar sepak bola dunia." Pada tahun 2021, Marcelo membuat sejarah dengan menjadi kapten pertama Real Madrid yang berasal dari luar Spanyol dalam 117 tahun sejarah klub.
Salah satu kemitraan terbaiknya di lapangan adalah dengan Cristiano Ronaldo. Bersama, mereka menjadi kunci sukses Real Madrid dalam meraih empat gelar Liga Champions pada 2014, 2016, 2017, dan 2018. Ronaldo pun memberikan penghormatan spesial kepadanya "Saudaraku, karier yang luar biasa! Kita telah melalui banyak hal bersama. Lebih dari sekadar rekan setim, engkau adalah partner sehidup semati."
Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2022, Marcelo sempat membela Olympiakos di Yunani sebelum kembali ke Fluminense pada 2023. Kepulangannya ke Brasil berbuah manis, dengan ia berhasil membawa Fluminense menjuarai Copa Libertadores 2023 setelah mengalahkan Boca Juniors di final. Ini menjadikannya salah satu dari sedikit pemain yang berhasil menjuarai Liga Champions Eropa dan Copa Libertadores.
Namun, masa keduanya di Fluminense tidak berjalan mulus. Pada November 2024, ia mengakhiri kontraknya lebih cepat setelah berselisih dengan pelatih Mano Menezes dalam laga melawan Grêmio. Konflik ini mengakhiri perjalanannya di klub yang membesarkan namanya, meskipun prestasi yang ditorehkannya tetap diakui oleh para penggemar.
Bersama Timnas Brasil, Marcelo mencatatkan 58 penampilan dan mencetak enam gol. Ia menjadi bagian dari skuad Brasil di Piala Dunia 2014 dan 2018. Meski tidak berhasil membawa Brasil menjadi juara dunia, ia meraih beberapa pencapaian penting, seperti medali perak Olimpiade 2012, medali perunggu Olimpiade 2008, dan gelar Piala Konfederasi 2013.
Dengan karakter energik dan rambut ikoniknya, Marcelo menjadi salah satu pemain yang paling diingat di era sepak bola modern. Kepribadiannya yang ceria dan semangat juangnya membuatnya dicintai oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Pengunduran diri Marcelo menutup babak seorang pemain yang telah mengubah definisi posisi bek kiri. Dari seorang remaja berbakat di Brasil hingga menjadi legenda di Santiago Bernabéu, kisahnya adalah contoh dedikasi, kerja keras, dan inovasi dalam dunia sepak bola.
Seperti yang ia katakan "Real Madrid adalah klub yang unik. Sekarang, aku bisa dengan bangga mengatakan bahwa aku adalah seorang Madridista sejati." Meski telah pensiun, pengaruh Marcelo di dunia sepak bola tetap hidup. Catatan 38 gol dan 103 assist untuk Real Madrid menjadi bukti kontribusinya.
Lebih dari itu, ia menginspirasi banyak generasi pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya. Kini, dunia sepak bola menantikan langkah selanjutnya dari seorang Marcelo, yang kemungkinan besar masih akan terus memberikan warna bagi olahraga yang dicintainya. Simak terus informasi sepak bola terbaru hanya di ShotsGoal!