Marseille Kutuk Serangan Ultras PSG Pada Adrien Rabiot
Olympique de Marseille mengecam keras tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok oknum suporter Paris Saint-Germain (PSG) terhadap gelandang klub Juventus, Adrien Rabiot. Insiden ini terjadi di luar stadion saat Juventus bertandang ke markas PSG dalam ajang Liga Champions.
Kecaman ini muncul sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Rabiot, yang pernah menjadi bagian dari rivalitas sengit antara kedua klub.
Aksi Rasis dan Intimidasi yang Tidak Dapat Ditoleransi
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sekelompok ultras PSG melontarkan hinaan rasis dan kata-kata kasar kepada Rabiot. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan tindakan intimidasi yang membuat situasi semakin memanas. Tindakan ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Marseille.
"Olympique de Marseille mengecam sekeras-kerasnya serangan rasis dan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum suporter Paris Saint-Germain terhadap Adrien Rabiot," demikian pernyataan resmi klub. "Sepak bola seharusnya menjadi wadah untuk merayakan perbedaan dan menjalin persahabatan, bukan untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan."
Dukungan dari Pemain dan Tokoh Sepak Bola Prancis
Tidak hanya Marseille, sejumlah pemain dan tokoh sepak bola Prancis juga menyuarakan dukungan terhadap Rabiot. Mereka mengecam tindakan ultras PSG dan menyerukan agar pelaku segera ditindak tegas.
"Saya sangat terkejut dan kecewa dengan apa yang terjadi pada Adrien," ujar seorang pemain Timnas Prancis yang enggan disebutkan namanya. "Tindakan rasis dan intimidasi seperti ini tidak boleh dibiarkan."
Mantan pemain Timnas Prancis juga menyampaikan kecaman serupa. Ia menegaskan bahwa tindakan ultras PSG mencoreng citra sepak bola Prancis. "Ini sangat memalukan," katanya. "Sepak bola seharusnya menjadi contoh yang baik bagi generasi muda, bukan malah menjadi ajang untuk menyebarkan kebencian."
Investigasi dan Tindakan Hukum
Pihak berwenang Prancis telah memulai investigasi terkait insiden ini. Mereka berjanji akan menindak tegas pelaku yang terbukti bersalah.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk diskriminasi dan kekerasan dalam sepak bola," ujar seorang juru bicara kepolisian. "Pelaku akan dijerat dengan hukum yang berlaku."
PSG sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk tindakan oknum suporter mereka. Klub berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap pelaku dan memberikan sanksi.
"PSG mengecam sekeras-kerasnya tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter kami," demikian pernyataan resmi klub. "Kami akan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah."
Sepak Bola Tanpa Kebencian
Insiden ini kembali menjadi pengingat bahwa sepak bola harus dijauhkan dari segala bentuk rasisme dan kekerasan. Sepak bola adalah olahraga yang menyatukan banyak orang dari berbagai latar belakang, bukan tempat untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan.
Bagaimana pendapat kalian tentang insiden ini? Apakah sanksi tegas harus diberikan kepada para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang? Berikan pendapat kalian di ShotsGoal dan ikuti terus berita terbaru seputar sepak bola dunia!