Competitions
Marselino Ferdinan, pemain Timnas Indonesia yang saat ini bermain untuk Oxford United, berbagi pengalamannya bermain di Inggris.
Bermain di Oxford United pada musim ini menjadi pengalaman berharga bagi pemain muda Indonesia tersebut. Bergabung dengan klub yang berkompetisi di Championship, atau kasta kedua Liga Inggris, memberikan tantangan tersendiri bagi Marselino untuk beradaptasi dengan gaya bermain Eropa yang lebih terstruktur dan taktis. Sejauh ini, Marselino lebih banyak bermain untuk tim U-21 Oxford United, namun ia juga telah mencicipi atmosfer pertandingan tim senior.
Debut Marselino bersama tim senior Oxford United terjadi di ajang FA Cup saat melawan Exeter City. Meskipun hanya bermain selama beberapa menit sebagai pemain pengganti, pengalaman ini menjadi langkah awal bagi Marselino untuk menunjukkan kemampuannya di level yang lebih tinggi. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Oxford United, namun bagi Marselino, kesempatan bermain tersebut sangat berharga untuk menambah jam terbang dan merasakan tekanan kompetisi di Inggris.
Selain kesempatan bermain di tim senior, Marselino juga aktif mengikuti sesi latihan dan pertemuan dengan staf pelatih Oxford United. Dalam pertemuan tersebut, ia mendapatkan evaluasi mengenai performanya, termasuk identifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.
Setelah mendapatkan evaluasi dari staf pelatih Oxford United, Marselino Ferdinan menyadari kelemahan terbesarnya di lapangan. Marselino mengakui bahwa dirinya sering tidak menempati posisi yang tepat dalam pertandingan. Hal ini diungkapkan setelah ia menjalani pertemuan dengan staf pelatih untuk membahas kekurangannya.
Marselino menjelaskan bahwa perbedaan gaya bermain antara Indonesia dan Eropa, khususnya Inggris, memengaruhi pemahamannya tentang penempatan posisi. Di Indonesia, permainan lebih menekankan pada kecepatan, sementara di Inggris lebih pada struktur dan taktik. Penekanan pada penguasaan posisi menjadi aspek penting yang perlu diadaptasi oleh Marselino. Sehingga menurutnya, dia tidak bisa selalu mengandalkan kecepatan saat berlaga bagi Oxford United.
Meski begitu, pengalaman bermain di Eropa, khususnya bersama Oxford United, telah memberikan dampak signifikan terhadap mentalitas Marselino. Sebelum bergabung dengan klub Inggris ini, Marselino sempat bermain di Belgia bersama KMSK Deinze. Paparan terhadap lingkungan sepak bola Eropa yang kompetitif dan profesional telah mengubah cara pandang dan pendekatannya terhadap permainan. Ia merasa bahwa mentalitas yang terbentuk di Eropa berbeda jauh dengan mentalitas pemain yang hanya bermain di Indonesia.
Marselino meyakini bahwa perbedaan mentalitas ini terletak pada tingkat kepercayaan diri dan motivasi yang lebih tinggi. Ia merasa lebih percaya diri ketika kembali ke Timnas Indonesia setelah bermain di Eropa. Hal ini disebabkan oleh pengalaman menghadapi pemain-pemain berkualitas tinggi dan beradaptasi dengan gaya bermain yang lebih menuntut. Pengalaman ini membuatnya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di level internasional.
Selain itu, Marselino juga merasa lebih termotivasi untuk terus berkembang sebagai pemain. Ia menyadari bahwa persaingan di Eropa sangat ketat, sehingga ia harus terus bekerja keras dan meningkatkan kemampuannya. Motivasi ini mendorongnya untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap latihan dan pertandingan.
Kita tentunya mendoakan karier Marselino di Oxford United akan berlangsung dengan lancar. Ikuti terus berita-berita sepak bola menarik lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal!