Martin Odegaard Gagal Tampil Maksimal di Musim 2024/2025?
Martin Odegaard, sang kapten Arsenal, menjalani musim yang buruk di karier Arsenalnya sejauh ini. Kira-kira, apa saja penyebab penurunan performanya, yang sangat signifikan dibandingkan musim-musim sebelumnya? Berikut adalah penjabarannya secara singkat.
Cedera Menjadi Salah Satu Faktor Utama
Cedera pergelangan kaki menjadi salah satu penyebab utama penurunan performa Martin Odegaard di musim 2024/2025. Absen selama hampir tiga bulan membuatnya sulit untuk menemukan ritme permainannya seperti musim sebelumnya. Pemain internasional Norwegia ini mengalami cedera pada jeda internasional September 2024.
Cedera tersebut masuk dalam kategori sedang dan diperkirakan butuh sekitar satu bulan agar ia bisa kembali ke skuad Arsenal. John Arne Riise, yang merupakan mantan bek Liverpool asal Norwegia, menyatakan bahwa cedera tersebut mungkin memberikan dampak lebih besar dari yang disadari Odegaard sendiri. Riise menambahkan bahwa setelah cedera, Odegaard belum seefektif dulu.
Penurunan ini sangat terlihat jelas dari statistiknya yang menurun drastis dibandingkan musim 2023/2024. Dari 19 penampilannya di Liga Inggris sejauh ini, dia baru mencatatkan dua gol dan tiga asis. Padahal, di musim lalu, Odegaard mencatatkan 15 gol dan tujuh asis dari 45 penampilan, membantu Arsenal bersaing ketat di papan atas klasemen meskipun akhirnya harus puas di posisi kedua.
Gaya Bermain yang Telah Berubah
Selain cedera, faktor mental juga tampaknya memengaruhi Odegaard. Riise mengamati bahwa musim lalu, Odegaard bermain dengan penuh kebebasan dan bahasa tubuh yang positif. Sekarang, dia seperti berusaha terlalu keras untuk mengulangi hal yang sama, tetapi hasil tersebut tidak berulang. Berpikir berlebihan menjadi salah satu indikasi bahwa Odegaard sedang berjuang melawan tekanan.
Odegaard telah mengetahui bahwa orang-orang membandingkan penampilannya tahun ini dengan tahun lalu, dan itu membuatnya tertekan. Akibatnya, angan-angan bermain lepas, Odegaard terlihat ragu-ragu dan cenderung memilih opsi aman dalam pengambilan keputusan di lapangan.
Hal ini berbeda dengan musim sebelumnya, di mana ia dikenal sebagai pemain bintang yang berani mengambil risiko dan menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi timnya. Musim ini, Odegaard dinilai kurang bersinar, baik karena faktor fisik maupun tekanan psikologis.
Usaha untuk Meningkatkan Performa
Mikel Arteta mengakui jika dia sadar dengan penurunan performa Odegaard di musim ini. Beberapa upaya yang dilakukan Arteta untuk membantu Odegaard bangkit antara lain adalah dengan memberikan waktu istirahat yang cukup dan menyesuaikan program latihan. Akan tetapi, dia juga mengingatkan jika Odegaard sendiri juga perlu menyadari bahwa ia perlu meningkatkan performanya dan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Arsenal.
Kira-kira, apakah performa Odegaard akan membaik mendekati akhir musim? Simak terus informasinya, serta informasi sepak bola lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal!