Mengintip Penampilan Memukau Gianluigi Donnarumma di Liga Champions!
Gianluigi Donnarumma kembali menunjukkan kualitasnya sebagai kiper utama Paris Saint-Germain (PSG) dengan penampilan gemilang di babak perempat final Liga Champions 2024-2025. Meski PSG kalah 3-2 dari Aston Villa pada leg kedua, kesigapan Donnarumma dalam menjaga gawang menjadi kunci keberhasilan timnya melaju ke semifinal dengan agregat 5-4.
Tiga penyelamatan krusial yang dilakukannya mencegah timnya dari kemungkinan tersingkir atau melaju ke babak tambahan waktu. Penampilan impresifnya ini disambut hangat oleh publik dan media sosial. Bahkan, akun resmi PSG dan Ligue 1 memuji Donnarumma sebagai "tembok hidup" yang tak tergantikan. Kapten PSG, Marquinhos, menyatakan bahwa untuk merebut gelar juara Liga Champions, dibutuhkan penjaga gawang kelas dunia seperti Donnarumma yang mampu tampil di momen-momen krusial tersebut.
Kritik atas Penghargaan Player of the Match UEFA
Meski performa Donnarumma begitu menonjol, penghargaan Player of the Match justru diberikan kepada rekannya, Ousmane Dembele, yang memicu pro dan kontra. Pemberian penghargaan ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk Zvonimir Boban, mantan petinggi UEFA, yang menilai panel penilai kurang memahami sepak bola. Fabio Capello juga menyayangkan keputusan tersebut dan menyarankan agar panel yang membuat keputusan itu dilarang memilih untuk ke depannya.
Kritik ini memperlihatkan ketidaksesuaian antara prestasi di lapangan dan penilaian dari badan resmi Liga Champions, yang memicu perdebatan tentang keadilan dan objektivitas dalam pemberian penghargaan di pertandingan krusial sepak bola Eropa.
Hubungan Kuat Donnarumma dengan Laga di Inggris
Marquinhos juga menyoroti kualitas Donnarumma yang tidak hanya hanya kuat secara fisik, tetapi juga gesit dalam membaca permainan. Dia menyebutkan penyelamatan penting yang dilakukan Donnarumma, seperti dari peluang Marco Asensio dalam laga leg kedua melawan Aston Villa, yang membantu menjaga keunggulan tim. Kiper asal Italia ini memang menunjukkan catatan positif di Inggris, terlihat ketika menjadi pahlawan PSG dalam adu penalti melawan Liverpool di babak 16 besar.
Selain itu, Donnarumma memiliki pengalaman gemilang di Wembley saat membantu Italia meraih Juara Euro 2020. Pengalaman dan kemampuannya di panggung besar khususnya di tanah Inggris semakin menegaskan bahwa ia adalah penjaga gawang dengan mental baja yang mampu tampil di momen-momen menentukan.
Penilaian dan Pengakuan terhadap Donnarumma
Penampilan Donnarumma musim ini berhasil membungkam kritik awal akibat kepergian Kylian Mbappe dan tekanan berat yang dialami PSG. Kesolidan dan ketangguhan tim, yang sangat bergantung pada performa luar biasa Donnarumma, telah membawa PSG menjadi juara Liga Prancis dan melaju ke semifinal Liga Champions. Keberadaan kiper yang bisa diandalkan seperti Donnarumma menjadi kunci utama bagi PSG untuk menatap gelar juara Eropa yang diidam-idamkan.
Semua pihak, mulai dari kapten tim hingga legenda sepak bola, sepakat bahwa Donnarumma adalah sosok vital bagi PSG. Ia membuktikan kualitasnya bukan hanya sebagai kiper papan atas, tetapi juga sebagai pemain yang bisa mengangkat moral tim dalam pertandingan penting.
Dengan performa saat ini, harapan besar tertuju pada Gianluigi Donnarumma untuk membawa PSG meraih sukses di ajang Liga Champions musim ini. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!