Competitions
Mohamed Salah, bintang sepak bola asal Mesir yang saat ini membela Liverpool, telah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan sesuatu yang spesial bagi klubnya di musim terakhirnya.
Kontrak Mohamed Salah di Liverpool tinggal menyisakan enam bulan dan akan berakhir pada 30 Juni 2025. Saat ini, ia berada dalam posisi yang cukup krusial karena belum ada kesepakatan baru yang dicapai antara pihak klub dan pemain.
Di Ketahui, Salah bergabung dengan Liverpool dari AS Roma pada 2017. Bersama Liverpool, Salah meraih masing-masing satu gelar Liga Primer, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Community Shield, Piala FA, serta dua Piala Liga.
Pemain dengan nomor punggung 11 itu telah menyumbang 20 gol di semua kompetisi musim ini yang turut membantu The Reds memuncaki klasemen Liga Primer dan Liga Champions.
Namun Dengan waktu yang semakin mendekati akhir kontrak, Salah berpotensi untuk pergi secara gratis jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum bursa transfer dibuka.
Hingga saat ini, situasi kontrak Salah masih jauh dari kata sepakat. Dalam beberapa wawancara terakhir, ia menegaskan bahwa tidak ada kemajuan dalam pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak.
Di kutip dari wawancara Mohamed Salah bersama Sky Sports, ia mengungkapkan "Tidak ada kemajuan di sana (pembaruan kontrak). Kami masih jauh dari kemajuan apa pun. Jadi, kami hanya perlu menunggu dan melihat."
Meskipun demikian, Salah tetap fokus pada performa di lapangan dan bertekad untuk membantu tim meraih sukses di sisa musim nya bersama dengan Liverpool.
Mohamed Salah menyatakan bahwa pikirannya saat ini hanya tertuju pada Liverpool dan pencapaian tim. Ia ingin memberikan kontribusi maksimal untuk klubnya, terutama dalam usaha meraih trofi di akhir musim ini.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim agar bisa memenangi trofi," katanya. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya dengan The Reds meskipun masa depannya masih belum jelas.
Dalam wawancaranya, Salah juga menekankan keinginannya untuk memenangkan gelar Liga Inggris sebagai hadiah spesial bagi klub dan kota Liverpool. "Saya ingin memenangkan Premier League... karena ini adalah tahun terakhir saya di klub. Saya ingin memberikan hadiah spesial ini untuk klub dan kota," ungkapnya.
Salah mengingat kembali momen ketika Liverpool meraih gelar liga pada tahun 2020, yang dirasa kurang meriah karena saat itu pandemi virus COVID-19 melanda seluruh belahan dunia.
Pemain asal mesir itu menyatakan dirinya tidak terpengaruh dengan pembicaraan mengenai masa depannya di Liverpool, meski dalam beberapa kesempatan setelah pertandingan selalu mengatakan 'terakhir'.
"Yang ada di kepala saya adalah jika ini enam bulan terakhir, apa yang ingin saya lihat di masa depan? Apakah Anda ingin saya melihat ke belakang, dan mengatakan saya khawatir atau stres tentang kontrak itu? Atau apakah Anda hanya ingin mengatakan saya menjalani musim yang luar biasa? Itulah yang ada di kepala saya," tutur Salah.
"Jika saya merasa terganggu, saya hanya mengingatkan diri saya sendiri, saya ingin melihat ke belakang dan mengatakan saya menjalani musim yang luar biasa. Itulah yang ingin saya lakukan." Lanjutnya.
Dengan kontraknya yang akan berakhir dan situasi yang belum jelas, banyak spekulasi bermunculan mengenai masa depan Salah. Beberapa klub besar di Eropa dan Arab Saudi dilaporkan tertarik untuk merekrutnya jika ia memutuskan untuk pergi dari Liverpool.
Namun, saat ini fokus utama Salah adalah membantu Liverpool meraih kesuksesan di lapangan. Salah kini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan 20 gol dan 17 assist musim ini.
Performa impresifnya membuatnya tetap menjadi aset berharga bagi Liverpool meskipun situasi kontraknya tidak menentu. Dengan semua faktor ini dipertimbangkan, masa depan Mohamed Salah di Liverpool masih menjadi tanda tanya besar.
Apakah ia akan bertahan dan memperpanjang kontraknya? Atau apakah ia akan mencari tantangan baru di tempat lain? Simak Informasi Sepak Bola Terupdate hanya di ShotsGoal!