Oscar Mengakhiri Perjalanan Panjang Bersama Shanghai Port

Oscar Mengakhiri Perjalanan Panjang Bersama Shanghai Port

Pemain sepak bola asal Brasil, Oscar, baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan klub Shanghai Port setelah delapan tahun berkarier di Liga Super China.

Selama waktu tersebut, Oscar tidak hanya mencetak banyak prestasi di lapangan tetapi juga mengumpulkan pendapatan yang fantastis. Kontraknya yang bernilai tinggi menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Karir Oscar Sebelum ke China

Sebelum bergabung dengan Shanghai Port, Oscar telah mencatatkan karir yang gemilang di Eropa. Ia memulai karir profesionalnya di Sao Paulo FC, di mana ia menunjukkan bakat luar biasa sebagai gelandang serang.

Penampilannya yang cemerlang menarik perhatian klub-klub besar Eropa, dan pada tahun 2012, Oscar pindah ke Chelsea dengan biaya transfer sekitar sekitar 25 Juta Pound sterling.

Di Chelsea, Oscar segera menjadi salah satu bintang tim. Ia berkontribusi besar dalam kesuksesan klub dengan mencetak gol-gol penting dan memberikan assist kepada rekan rekannya.

Salah satu momen paling berkesan adalah saat ia membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions pada tahun 2012 dan Liga Europa pada tahun 2013.

Namun, pada awal tahun 2017, ketika Oscar berusia 25 tahun, ia membuat keputusan kontroversial untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Shanghai Port.

Keputusan ini tidak hanya mengejutkan para penggemar sepak bola tetapi juga menimbulkan banyak kritik dari media dan pengamat.

Kontroversi Kepindahan Oscar

Kepindahan Oscar ke Shanghai Port pada Januari 2017 menimbulkan banyak kontroversi. Banyak pihak melihat langkah ini sebagai keputusan untuk mengikuti jejak pemain lain yang lebih memilih uang daripada tantangan kompetitif.

Pada saat itu, Liga Super China sedang dalam masa kejayaan dengan banyak klub yang mengeluarkan uang besar untuk mendatangkan pemain bintang dari Eropa.

Oscar ditransfer dengan biaya sekitar 60 juta Pound sterling dan mendapatkan gaji sebesar 400.000 Pound sterling per minggu, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia saat itu.

Kritikan datang tidak hanya dari penggemar tetapi juga dari mantan pelatihnya di Chelsea, Antonio Conte, yang merasa bahwa Oscar meninggalkan klub pada saat puncak karirnya.

Meskipun demikian, Oscar membela keputusannya dengan menyatakan bahwa tawaran tersebut adalah kesempatan yang tidak bisa ditolak untuk mengamankan masa depan keluarganya.

Oscar diketahui berasal dari latar belakang ekonomi yang sederhana di Brasil dan merasa bahwa keputusan tersebut adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup keluarganya.

Perjalanan Panjang Bersama Shanghai Port

Selama delapan tahun berkarier di Shanghai Port (sebelumnya dikenal sebagai Shanghai SIPG), Oscar berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa. Ia tampil dalam 248 pertandingan dan mencetak 77 gol serta memberikan 141 assist.

Kontribusinya sangat signifikan dalam membawa tim meraih berbagai gelar, termasuk tiga gelar Liga Super China (2018, 2023, dan 2024), FA Super Cup (2019), dan Chinese FA Cup (2024).

Oscar menjadi simbol kesuksesan klub selama periode tersebut dan sering kali dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Super China.

Hubungannya yang kuat dengan penggemar terlihat jelas saat ia mengucapkan perpisahan emosional setelah pertandingan terakhirnya melawan Gwangju FC pada bulan Desember 2024.

Dalam pertandingan tersebut, ia mencetak gol dari titik penalti dan meninggalkan lapangan dengan air mata bahagia saat para penggemar meneriakkan namanya.

Berhasil Kumpulkan Rp 3,5 Triliun

Selama delapan tahun berkarier di Shanghai Port, Oscar berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar £175 juta (sekitar Rp 3,5 Triliun) hanya dari gaji saja. Angka ini menjadikannya salah satu pemain sepak bola terkaya sepanjang masa.

Selain gaji pokoknya yang tinggi, Oscar juga mendapatkan keuntungan dari sponsor dan endorsement selama berada di China. Pencapaian finansial ini menunjukkan betapa besar dampak kepindahan ke Liga Super China bagi karirnya secara keseluruhan.

Meskipun banyak kritik terhadap keputusan tersebut pada awalnya, hasil akhirnya menunjukkan bahwa langkah itu memberi keuntungan signifikan bagi kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Oscar sendiri menyatakan bahwa kualitas hidupnya selama tinggal di Shanghai sangat baik. Ia menikmati lingkungan yang aman untuk keluarganya serta fasilitas yang memadai untuk anak-anaknya bersekolah.

Dalam beberapa wawancara sebelumnya, ia juga menekankan betapa pentingnya bagi seorang atlet untuk memikirkan masa depan finansial mereka.

Kesimpulan

Perjalanan Oscar bersama Shanghai Port telah menjadi babak penting dalam karir sepak bolanya. Meskipun kepindahannya ke China menuai banyak kontroversi dan kritik pada awalnya, hasil akhirnya menunjukkan bahwa keputusan tersebut membawa banyak manfaat baik secara finansial maupun pribadi.

Dengan total pendapatan mencapai Rp 3,5 triliun selama delapan tahun berkarier di Liga Super China, Oscar telah membuktikan bahwa langkah tersebut adalah investasi jangka panjang untuk masa depan keluarganya.

Setelah resmi meninggalkan Shanghai Port, Oscar telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Brasil. agar dapat lebih dekat dengan keluarganya. Simak terus informasi sepak bola terbaru hanya di ShotsGoal.

Headlines

Trofi Juara EPL Liverpool Musim Ini Jadi Momen Spesial untuk Mohamed Salah
Keyakinan Gila Liverpool! Dari Awal Sudah Yakin, Akhirnya EPL Mendarat di Anfield
Kylian Mbappe Unggul dari Cristiano Ronaldo Soal Statistik Musim Debut Real Madrid
Napoli Memimpin Klasemen Serie A Setelah Menang 2-0 atas Torino
Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Manchetser United dengan 20 Gelar
Masa Depan Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk Usai Drama Copa del Rey
Florian Wirtz Dirumorkan ke Bayern Munchen
Ambisi Setengah Hati Manchester United: Masih Ada Asa?
PSG Keok 1-3 dari Nice, Laju Sempurna Pasukan Luis Enrique Terhenti!
Crystal Palace Hancurkan Aston Villa 3-0 Di Wembley, Lolos ke Final Piala FA!
Ejekan Tijjani Reijnders: AC Milan Merahkan Kota Milan!
Paris Saint-Germain Tersandung! Mimpi Tanpa Noda di Ligue 1 Pupus di Tangan Nice
Patrice Evra Tantang Luis Suarez Tarung Bebas di MMA
Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!
Cristiano Ronaldo Sebut Lima Pemain yang Berpeluang Meraih Ballon d'Or 2025
Ini Tiga Tim yang Terdegradasi dari Premier League Musim Ini!
Real Madrid Ancam Boikot Final Copa del Rey!
Lima Transfer Tanpa Biaya yang Bikin Inter Milan Perkasa di Era Simone Inzaghi
Darwin Nunez Dicadangkan di Liverpool, Ada Apa?
Diogo Dalot Terancam Absen Hingga Akhir Musim Akibat Cedera
Tijjani Reijnders Ungkapkan Soal Impian Terbesarnya di AC Milan yang Belum Kesampaian
Cristiano Ronaldo Masih Perkasa di Umur 40 Tahun, Tapi Kalau Soal Ego Apakah Masih Sama?
Declan Rice, Gelandang Terbaik Dunia Versi Emmanuel Petit
Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Bakal Akhiri Kerja Sama di 2025
Barcelona Putar Balik, Nico Williams Bukan Lagi Target Utama!
Chelsea Pimpin Perburuan untuk Mendatangkan Dean Huijsen
Tiga Pemain Sepak Bola Terbaik Versi Cristiano Ronaldo
Roy Keane Tegaskan Marcus Rashford Masih Mengerikan!
Rodrigo Hernandez Diincar Real Madrid
Manchester United Incar Franco Mastantuono
Quadruple FC Barcelona Bukan Isapan Jempol Belaka
Apa Stadion Sepak Bola yang Atmosfernya Paling Terbaik Menurut Cristiano Ronaldo?
Pep Guardiola: Musim Manchester City Buruk Meski Lolos Liga Champions
AC Milan Gagalkan Ambisi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia
Arsenal Bangkit di Akhir, The Gunners Siap Tunda Pesta Juara Liverpool
Kejutan Besar! Liverpool Bisa Kunci Gelar Liga Inggris Malam Ini Tanpa Bertanding
AC Milan Bidik Bintang Muda Bologna, Riccardo Orsolini
Manchester United Bakal Kejar Matheus Cunha Sebelum Pra Musim
Arsenal Turut Ramaikan Perburuan Bintang Brentford, Bryan Mbeumo
Lionel Messi Mengaku Masih Ragu Tampil di Piala Dunia 2026
Rumor Transfer: Liverpool Kini Beralih ke Lookman dari Atalanta
Sudah Menuju Tahun Tahun Cristiano Ronaldo Puasa Gelar Liga
Harry Kane Ingin Pulang ke Premier League, Klub Mana yang Paling Cocok?
Bayer Leverkusen di Ambang Krisis Jelang Musim Panas 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Bermain di MLS, Lionel Messi Mencetak Rekor di Mana-Mana
Jonathan Tah Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Minggat ke Barcelona?
Lamine Yamal Memenangkan Penghargaan Breakthrough of the Year
Daftar Klub dengan Degradasi Terbanyak di Premier League!
Mengapa Ruben Amorim Pilih Tyler Fredricson untuk Lawan Wolves?
Manchester United dan Napoli Deal Transfer Victor Osimhen?