Competitions
Manchester United menunjukkan sikap tegas dalam negosiasi transfer dengan Lecce, menuntut agar Patrick Dorgu segera bergabung untuk paruh kedua musim 2024/2025. Klub berjuluk Setan Merah itu ingin memastikan pemain muda berbakat tersebut bisa memperkuat tim mereka sejak Januari 2025.
Pemain berusia 20 tahun itu menjadi rekrutan utama Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan hingga 2031, setelah dibeli dengan nilai transfer sebesar 25 juta poundsterling.
Dorgu resmi diperkenalkan sebagai pemain baru di Old Trafford saat Manchester United mengalami kekalahan 0-2 dari Crystal Palace di Liga Primer akhir pekan lalu. Kini, ia berpeluang melakoni debutnya ketika tim yang telah meraih 20 gelar Liga Inggris tersebut menghadapi Leicester City dalam putaran keempat Piala FA, Sabtu (8/2/2025) dini hari WIB.
Awalnya, Lecce berharap bisa mempertahankan Dorgu hingga akhir musim 2024/2025, bahkan jika itu hanya dengan status pinjaman. Namun, kekuatan finansial dan strategi negosiasi agresif Manchester United membuat klub Italia itu tidak mampu bertahan lebih lama.
Dalam konferensi pers yang dikutip oleh Manchester Evening News, presiden Lecce, Saverio Sticchi Damiani, mengungkapkan bahwa timnya pada akhirnya harus melepas pemain internasional Denmark itu lebih cepat dari yang direncanakan.
"Lecce awalnya enggan menjual Dorgu pada Januari, tetapi tekanan dari Manchester United membuat kami tidak memiliki pilihan lain selain menerima tawaran tersebut," ujar Damiani.
Menurut Damiani, ini adalah kesepakatan transfer terbesar dalam sejarah klub dan bisa dianggap sebagai "operasi luar biasa dalam segala aspek." Meskipun Lecce dalam kondisi finansial stabil, mereka tidak bisa menolak tawaran menggiurkan dari Manchester United.
"Kami sebenarnya ingin menjualnya di bursa musim panas. Namun, Manchester United menegaskan bahwa mereka ingin menyelesaikan transfer ini sekarang. Mereka memberikan ultimatum: kesepakatan harus terjadi di bursa Januari atau batal total, bahkan mereka berbicara langsung dengan pemain untuk meyakinkannya," tambahnya.
Damiani juga menegaskan bahwa keputusan melepas Dorgu bukan karena tekanan semata, tetapi juga demi perkembangan sang pemain. "Di usianya yang baru 20 tahun, Manchester United datang dengan tawaran besar. Jika kami menahan dia terlalu lama, itu bisa dianggap sebagai tindakan keras kepala, bukan konsistensi," jelasnya.
Patrick Dorgu merupakan pemain berkaki kidal yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai bek sayap dan pemain sayap. Selama paruh pertama musim bersama Lecce, ia telah menunjukkan kelincahannya dalam beroperasi di kedua sisi lapangan.
Di Manchester United, Dorgu diproyeksikan untuk mengisi posisi bek kiri setelah Tyrell Malacia dipinjamkan ke PSV Eindhoven dan Luke Shaw masih dalam masa pemulihan dari cedera. Kehadiran Dorgu di sektor kiri memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi tim, terutama bagi Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot yang kerap mengisi posisi bek kanan.
Selain itu, Mazraoui juga dapat ditarik lebih ke dalam untuk bermain sebagai bek tengah jika diperlukan, terutama karena Lisandro Martinez masih absen akibat cedera ACL. Dengan tambahan Dorgu, Manchester United memiliki lebih banyak opsi taktis di lini pertahanan mereka.
Patrick Dorgu dianggap sebagai salah satu talenta muda berbakat yang bisa menjadi aset penting bagi Manchester United dalam jangka panjang. Dengan kecepatan, kemampuan bertahan, dan fleksibilitas dalam bermain di beberapa posisi, ia berpotensi menjadi bagian integral dalam strategi permainan pelatih Ruben Amorim.
Keputusan Manchester United untuk mengamankan transfer Dorgu sejak Januari menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana besar untuk masa depannya. Jika ia mampu beradaptasi dengan cepat di Liga Primer, bukan tidak mungkin Dorgu akan menjadi salah satu pemain kunci di Old Trafford dalam beberapa tahun ke depan.
Bagi Lecce, kehilangan Dorgu mungkin terasa berat, tetapi mereka bisa bangga karena telah mengembangkan pemain muda berbakat yang kini mendapat kesempatan untuk bersinar di level tertinggi. Dengan transfer ini, Dorgu tidak hanya mendapat tantangan baru di klub besar, tetapi juga peluang untuk membuktikan dirinya di salah satu liga terbaik dunia.
Kini, para penggemar Manchester United menantikan debut Dorgu di Piala FA melawan Leicester City. Jika ia mampu tampil impresif sejak awal, masa depannya di Old Trafford bisa semakin cerah. Ikuti terus perkembangan Patrick Dorgu Di Manchester United hanya di ShotsGoal!