Presiden CONCACAF Kecam Rencana CONMEBOL untuk Piala Dunia 2030 Jadi 64 Negara
Presiden CONCACAF, Victor Montagliani, baru-baru ini secara tegas menolak usulan perluasan jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 negara. Rencana ini, menurut Montagliani, bukanlah langkah yang tepat bagi turnamen dan ekosistem sepak bola secara keseluruhan.
Latar Belakang Usulan Perluasan Piala Dunia 2030
Usulan memperbanyak jumlah peserta Piala Dunia khusus pada edisi 2030 menjadi 64 negara berasal dari pemimpin CONMEBOL, Alejandro Dominguez. Proposal ini diajukan secara resmi dalam pertemuan dewan pengurus FIFA di tahun 2025 ini. Rencana ini bertujuan untuk memperbesar skala turnamen demi meningkatkan keterlibatan berbagai negara dan pasar sepak bola dunia, sekaligus memperingati 100 tahun Piala Dunia.
Namun, ketidaksetujuan dari sejumlah konfederasi besar menunjukkan kekhawatiran terhadap dampak negatifnya, termasuk kerumitan jadwal, kualitas pertandingan, dan potensi berkurangnya daya saing. Kontroversi ini muncul saat FIFA tengah mempersiapkan Piala Dunia 2026 dengan format baru yang akan diikuti oleh 48 negara.
Penolakan dari UEFA dan AFC terhadap Usulan Perluasan
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menolak rencana perluasan Piala Dunia 2030 menjadi 64 negara dan menyebutnya sebagai "ide buruk". Menurut Ceferin, usulan ini tidak hanya tidak baik bagi Piala Dunia, tapi juga menyulitkan proses Kualifikasi di semua konfederasi. Selain itu, ia mengkritik bahwa sebagian besar anggota FIFA tidak mengetahui usulan ini sebelum pertemuan dewan.
Selain UEFA dan CONCACAF, Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, melalui presidennya Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa juga mengingatkan bahwa penambahan peserta secara drastis seperti itu dapat menyebabkan kekacauan dalam ekosistem sepak bola global. Salman menyoroti potensi tuntutan perluasan yang tidak terbatas hingga 128 negara, yang akan berdampak buruk bagi kelangsungan kompetisi.
Format Piala Dunia 2026 yang Sedang Dijalankan
Piala Dunia 2026 akan menjadi ajang pertama yang menggunakan format baru dengan 48 negara peserta, meningkat dari jumlah tradisional 32 negara. Turnamen ini akan diselenggarakan secara bersama oleh Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, dengan total 104 pertandingan yang melibatkan sistem Babak Grup dan Babak Gugur.
Format baru ini dirancang untuk memperluas partisipasi negara tanpa terlalu membebani jadwal kompetisi. FIFA berharap format 48 negara ini dapat meningkatkan kualitas pertandingan sekaligus mempertahankan nilai prestisius Piala Dunia. Pengujian format ini pada 2026 menjadi faktor kunci sebelum mempertimbangkan perluasan lebih jauh menjadi 64 negara.
Apakah rencana 64 negara di Piala Dunia 2030 akan menjadi kenyataan? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!