Raphinha Terbebas dari Hukuman La Liga Usai Ngamuk Ke Wasit di Pertandingan Melawan Real Betis
Pemain Barcelona, Raphinha, dikabarkan telah lolos dari sanksi La Liga setelah menunjukkan amarahnya kepada wasit dalam pertandingan La Liga antara Barcelona melawan Real Betis baru-baru ini.
Aksi Emosional Raphinha
Pada pertandingan Barcelona melawan Real Betis, yang berakhir imbang 1-1, Raphinha menunjukkan reaksi marah yang emosional terhadap wasit setelah peluit panjang berbunyi. Kekecewaan melanda pasukan Hansi Flick karena mereka gagal memanfaatkan kekalahan Real Madrid dari Valencia.
Raphinha, yang ditarik keluar pada menit ke-57, masuk kembali ke lapangan dan mencak-mencak di depan wasit. Pemain asal Brasil itu melontarkan kata-kata keras dan mencoba mendekati wasit Jesus Gil Manzano dengan emosi. Rekan setimnya, termasuk Marc-Andre ter Stegen, dan pelatih Hansi Flick berusaha menenangkannya.
Saat berjalan ke arah ruang ganti, Raphinha terlibat cekcok dengan ter Stegen, yang mencoba menenangkannya tetapi ditolak. Kiper asal Jerman itu juga mencoba merangkul Raphinha, tetapi pemain sayap Brasil itu bereaksi keras dengan mendorongnya. Akibatnya, ter Stegen mendorong balik Raphinha.
Apa Penyebab Kemarahan Raphinha?
Tidak jelas apa penyebab utama kemarahan Raphinha, tetapi ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi. Raphinha tampaknya marah kepada Hansi Flick, bukan kepada ofisial wasit. Raphinha merasa frustrasi setelah ditarik keluar pada menit ke-57 dan digantikan oleh Ferran Torres.
Ketidakmampuan Barcelona untuk memaksimalkan kekalahan Real Madrid dan memperlebar jarak di puncak klasemen juga mungkin menjadi faktor lainnya. Hasil imbang membuat Barcelona hanya unggul empat poin dari Real Madrid.
Lolos dari Hukuman La Liga
Meskipun tindakannya terekam kamera, Raphinha tidak menerima hukuman karena wasit tidak mencatat insiden tersebut dalam laporan pertandingan. Laporan dari Mundo Deportivo menyatakan bahwa tidak ada laporan resmi tambahan dari wasit, yang berarti Raphinha lolos dari potensi larangan bermain. Absennya hukuman ini menjadi berita positif bagi Barcelona, yang membutuhkan semua pemain inti mereka dalam perburuan gelar.
Keputusan untuk tidak memberikan sanksi kepada Raphinha menuai beragam reaksi dari para penggemar dan pengamat sepak bola. Sebagian pihak berpendapat bahwa tindakan Raphinha tidak dapat dibenarkan dan seharusnya dihukum untuk menjaga disiplin dan menghormati wasit. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa emosi dalam sepak bola adalah hal yang wajar dan Raphinha telah meminta maaf atas tindakannya.
Bagaimana pendapat kalian atas kejadian ini? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola di ShotsGoal!