Competitions
Liverpool dan Manchester United saat ini sedang dalam perburuan untuk mendapatkan jasa Xavi Simons, pemain asal Belanda yang saat ini bersama RB Leipzig. Kabarnya, Liverpool sedikit unggul dalam perburuan ini.
The Reds dilaporkan telah melihat pemain asal Belanda itu sebagai pengganti potensial Mohamed Salah, meskipun manajer Arne Slot dikatakan tertarik pada Simons bahkan jika pemain internasional Mesir Salah menandatangani kontrak baru.
Simons dianggap sangat cocok dengan formasi 4-2-3-1 yang diterapkan oleh Arne Slot. Klub ini sangat menginginkan pemain berusia 21 tahun itu dan melihatnya sebagai tambahan yang berharga untuk skuad mereka. Dengan kemampuan adaptasinya dalam taktik yang berbeda, Simons menjanjikan fleksibilitas di lini tengah dan depan Liverpool.
Simons dipandang sebagai pengganti ideal untuk Salah, terutama jika pemain asal Mesir itu meninggalkan klub. Namun, ketertarikan Liverpool pada Simons tidak hanya bergantung pada masa depan Salah, karena Slot tetap ingin membawanya ke Anfield, terlepas dari situasi Salah. Ini menunjukkan bahwa Liverpool melihat Simons sebagai pemain kunci untuk masa depan mereka, dengan atau tanpa Salah.
Liverpool tidak sendirian. Manchester United juga menunjukkan ketertarikan untuk mengontrak Simons. Akan tetapi, Liverpool tampaknya berada di depan dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya.
Ini karena Liverpool memiliki keuntungan bermain di Liga Champions, sementara Manchester United hanya bermain di Liga Europa dan sangat mungkin tidak lolos ke Liga Champions musim depan. Ini bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan Simons, karena ia ingin bermain di level tertinggi. Selain itu, Liverpool memiliki proyek yang lebih stabil dan menjanjikan di bawah Slot, yang bisa menjadi daya tarik bagi pemain asal Belanda itu.
Meskipun Manchester United memiliki sumber daya keuangan untuk bersaing dengan Liverpool, mereka mungkin enggan untuk memenuhi harga yang diminta RB Leipzig untuk Simons. The Reds, di sisi lain, tampaknya bersedia berinvestasi besar-besaran pada pemain yang mereka yakini dapat membuat perbedaan besar. Ini menunjukkan bahwa Liverpool lebih berkomitmen untuk mendapatkan Simons daripada rival mereka.
RB Leipzig telah menetapkan label harga yang lumayan sebesar 100 juta Euro untuk Xavi Simons di musim panas. Klub Jerman itu tidak ingin kehilangan salah satu aset berharga mereka, tetapi mereka mungkin tergoda untuk menjual jika tawaran yang tepat datang. Dengan kontrak Simons yang berjalan hingga 2027, RB Leipzig berada dalam posisi negosiasi yang kuat
Harga yang diminta yang tinggi bisa menjadi batu sandungan bagi Liverpool dan Manchester United, karena mereka berdua harus mempertimbangkan batasan keuangan mereka. Namun, mengingat potensi dan usia Simons, ia dipandang sebagai investasi yang berharga, dan klub-klub tersebut mungkin bersedia untuk mengeluarkan banyak uang untuk mengamankan jasanya. Kemampuan Simons untuk memberikan dampak langsung di lapangan dan potensi pertumbuhan jangka panjang membuatnya menjadi prospek yang menarik bagi klub mana pun.
Simons telah menyatakan bahwa dia tidak akan membuat keputusan tentang masa depannya sampai akhir musim ini. Pemain asal Belanda itu ingin fokus untuk mewakili RB Leipzig di sisa musim dan tidak ingin terganggu oleh spekulasi transfer. Setelah musim berakhir, ia akan duduk bersama perwakilannya dan mempertimbangkan pilihannya sebelum membuat keputusan akhir.
Jika Liverpool berhasil mengontrak Xavi Simons, itu akan menjadi kudeta besar bagi klub. Pemain asal Belanda itu adalah salah satu prospek muda paling menarik di Eropa, dan ia memiliki potensi untuk menjadi pemain kelas dunia. Kedatangannya akan memberikan dorongan besar bagi opsi menyerang The Reds dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses di dalam dan di luar negeri.
Apakah Simons akan keluar dari RB Leipzig ke Liverpool atau Manchester United? Atau dia akan bertahan di RB Leipzig? Ikuti terus beritanya, serta berita sepak bola lainnya hanya di ShotsGoal!