Thomas Tuchel Tegaskan Tidak Akan Merotasi Pemaini Timnas Inggris Demi Klub
Pelatih baru Timnas Inggris, Thomas Tuchel, siap menghadapi kritik dari para manajer klub setelah menegaskan tidak akan melakukan rotasi pemain hanya demi kepentingan klub. Tuchel ingin menjaga standar tinggi menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Latvia pada Senin malam.
Dengan musim domestik memasuki fase krusial, kebijakan ini bisa memicu ketegangan antara Tuchel dan pelatih klub. Pendahulunya, Gareth Southgate, pernah mengalami hal serupa saat Pep Guardiola kecewa karena John Stones mengalami cedera setelah dimainkan di dua laga persahabatan melawan Brasil dan Belgia tahun lalu.
Namun, Tuchel menegaskan bahwa prioritasnya kini telah berubah. Jika dulu di level klub ia memahami kekhawatiran para pelatih soal kebugaran pemain, kini sebagai pelatih tim nasional, kepentingan Inggris menjadi fokus utamanya.
"Fakta bahwa Declan Rice tetap dimainkan Arsenal dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven, meski sudah unggul 7-1 di leg pertama, menunjukkan bahwa klub pun tidak selalu memikirkan tim nasional," kata Tuchel.
"Kami tentu peduli dengan kebugaran pemain dan jadwal pertandingan, tetapi akan menjadi sinyal yang salah jika kami berkata kepada pemain 'Hei, kamu punya laga berat nanti, jadi kami istirahatkan sekarang.' Kami memiliki laga kualifikasi yang penting. Kami harus melakukan yang terbaik untuk tim ini, tanpa mengambil risiko yang tidak profesional."Lanjutnya.
Tantangan Meracik Lini Serang
Selain kebugaran pemain, tantangan lain bagi Tuchel adalah menemukan keseimbangan di lini serang. Inggris memiliki banyak gelandang kreatif, tetapi tidak semua bisa masuk dalam tim inti. Ia bahkan memperingatkan bahwa beberapa pemain bintang mungkin akan tersisih dari skuad Piala Dunia jika Inggris lolos.
"Kami harus menemukan keseimbangan, bukan sekadar mengumpulkan 26 pemain paling berbakat," ujar Tuchel. "Kami akan mencari komposisi terbaik agar tim bisa bermain dengan standar tinggi. Jika ada pemain hebat yang tidak masuk skuad, itu hal yang bisa terjadi."
Salah satu isu utama adalah bagaimana menempatkan Phil Foden dan Jude Bellingham di tim yang sama, mengingat keduanya lebih nyaman bermain sebagai gelandang serang nomor 10. Tuchel percaya mereka bisa dimainkan bersamaan meskipun Foden masih kesulitan menemukan performa terbaiknya di tim nasional.
"Tidak ada alasan mereka tidak bisa bermain bersama," kata Tuchel. "Statistik Foden di Manchester City luar biasa, tetapi tidak di tim nasional. Kami harus menemukan cara agar dia bisa menampilkan performa terbaiknya seperti di klub."
Pantau terus berita terbaru Timnas Inggris dan update seputar sepak bola dunia hanya di ShotsGoal!