Wales Kandaskan Kazakhstan, Awali Kualifikasi Piala Dunia dengan Kemenangan!
Timnas Wales sukses membuka perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan penting atas Kazakhstan. Meskipun tidak tampil sempurna, skuad asuhan Craig Bellamy memastikan tiga poin berkat gol dari Ben Davies, Daniel James, dan Rabbi Matondo di menit akhir.
Kemenangan ini sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan Bellamy sebagai pelatih, meskipun Wales harus meningkatkan performa jika ingin membawa pulang hasil positif dari laga berikutnya melawan Makedonia Utara.
Perjalanan Baru Wales
Wales berharap ini menjadi awal dari petualangan lain yang tak terlupakan, dengan hasil lebih baik dibandingkan penampilan buruk mereka di fase grup Piala Dunia sebelumnya. Bahkan Davies, yang biasanya sangat berhati-hati dalam berkomentar, mengakui buruknya performa Wales di Qatar. "Momen terbaik kami di Piala Dunia terakhir mungkin hanya saat menang di playoff melawan Ukraina," ujar bek Tottenham itu.
Dengan Makedonia Utara yang telah memenangkan enam laga terakhir mereka, tantangan berat sudah menanti. "Kami harus berada di level terbaik," kata Bellamy. "Saya tidak melihat ini sebagai tekanan yang membebani. Sebaliknya, ini adalah sesuatu yang harus kita nikmati."
Laga yang Penuh Tekanan
Suasana di Cardiff terasa menegangkan saat babak pertama berakhir dengan skor imbang. Wales sebenarnya memulai laga dengan kurang meyakinkan, bahkan Kazakhstan menciptakan peluang pertama melalui Maxim Samorodov. Namun, keberuntungan berpihak pada Wales di menit ke-9, ketika tendangan Daniel James mengenai pemain lawan dan berbelok arah, mengecoh kiper Kazakhstan, Alexandr Zarutskiy.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Connor Roberts tertangkap VAR melakukan handball di dalam kotak penalti setelah mencoba menghalau umpan silang Islam Chesnokov. Wasit Donatas Rumsas asal Lituania pun menunjuk titik putih. Eksekusi penalti Askhat Tagybergen sebenarnya lemah, tetapi bola yang sempat ditepis Karl Darlow akhirnya tetap masuk ke gawang.
Strategi Sabar Bellamy Berbuah Manis
Bellamy sudah mempelajari taktik Ali Aliyev, pelatih interim Kazakhstan, yang dikenal sering menerapkan strategi bertahan total. "Kuncinya adalah bersabar dan jangan terburu-buru mengalirkan bola ke depan. Jika kita memaksakan umpan langsung, kita justru bisa lebih rentan terkena serangan balik," ujar Bellamy.
Kesabaran itu akhirnya membuahkan hasil di awal babak kedua. Ben Davies sukses mencetak gol lewat sundulan setelah Zarutskiy gagal mengantisipasi sepak pojok Sorba Thomas. Gol ini menjadi jawaban bagi mereka yang masih trauma dengan kekalahan dari Armenia atau hasil imbang tanpa gol melawan Gibraltar tahun lalu.
"Saat menghadapi tim yang di atas kertas lebih lemah, ekspektasi publik adalah kami akan menang mudah. Tapi kenyataannya tidak seperti itu," kata Davies. Bagaimana reaksi Bellamy saat jeda? "Dia tetap tenang dan memberi instruksi dengan jelas. Justru kami para pemain yang merasa frustrasi dan kesal."
Gol Penutup Matondo dan Asa ke Piala Dunia
Wales terus menekan, dengan Neco Williams sempat menguji Zarutskiy lewat tendangan bebas. Hingga akhirnya, Rabbi Matondo memastikan kemenangan di injury time, menyambut umpan matang dari Sorba Thomas.
Lagu "Don't take me home" kembali menggema dari tribun, mengingatkan pada perjalanan epik Wales hingga semifinal Euro 2016. Kini, para pendukung Wales berharap tim mereka kembali menciptakan kejutan di panggung dunia.
Apakah Wales bisa melanjutkan tren positif mereka? Ikuti terus perkembangan berita sepak bola dunia hanya di ShotsGoal!