Wolves Incar Soungoutou Magassa dari AS Monaco

Wolves Incar Soungoutou Magassa dari AS Monaco

Dengan bursa transfer musim dingin yang hampir berakhir, Wolverhampton Wanderers (Wolves) semakin agresif dalam memperkuat skuad mereka. Klub yang saat ini terjebak di zona degradasi Liga Premier dikabarkan telah mengajukan tawaran resmi untuk merekrut Soungoutou Magassa, pemain serbaguna milik AS Monaco yang baru berusia 21 tahun. Langkah ini diambil sebagai upaya manajer Vitor Pereira untuk menyelamatkan tim dari ancaman turun kasta.

Upaya Wolves dalam Menghindari Degradasi

Wolves saat ini berada di posisi ke-18 klasemen Liga Premier Inggris dengan hanya mengoleksi 16 poin dari 23 pertandingan. Situasi semakin memburuk setelah kekalahan melawan Arsenal pekan lalu, sementara pesaing seperti Leicester City terus merangkak naik. Vitor Pereira secara terbuka menyatakan bahwa timnya membutuhkan tambahan pemain, khususnya di lini pertahanan dan gelandang bertahan.

Mario Lemina, salah satu pemain kunci di lini tengah, dikabarkan akan hengkang dengan kontraknya yang akan berakhir musim panas ini. Situasi ini membuat Wolves harus mencari pengganti yang mampu mengisi kekosongan di lini tengah, dan Magassa muncul sebagai opsi yang ideal mengingat fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi.

Profil Soungoutou Magassa

Soungoutou Magassa lahir di Stains, Prancis, pada 8 Oktober 2003 dan merupakan produk akademi AS Monaco. Sejak bergabung dengan klub tersebut pada 2018, ia terus berkembang hingga akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya pada April 2021. Musim ini, Magassa sudah tampil dalam 14 pertandingan di Ligue 1, menunjukkan bahwa ia merupakan bagian penting dari skuad Monaco.

Sebagai pemain serbaguna, Magassa dapat bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah dalam skema tiga pemain belakang. Kemampuannya dalam membaca permainan serta penguasaan bola yang baik dengan kedua kaki membuatnya cocok dengan intensitas tinggi yang dituntut di Liga Premier. Statistik musim ini juga menunjukkan bahwa ia mencatat rata-rata 1,5 tekel per pertandingan dengan akurasi umpan mencapai 86%, angka yang cukup menjanjikan bagi pemain seusianya.

Strategi Transfer Wolves

Di bawah kepemilikan Fosun, Wolves kerap dikritik karena pendekatan transfer yang terlalu hemat. Namun, dalam kasus Magassa, pendekatan mereka bisa dianggap cerdas karena mengincar pemain yang bisa mengisi dua posisi sekaligus. Dengan demikian, Wolves berpotensi menghemat dana tanpa mengorbankan kualitas.

Meski demikian, Vitor Pereira menegaskan bahwa Magassa harus menjadi tambahan dalam skuad, bukan pengganti target utama mereka di posisi bek tengah, seperti Kevin Danso dari RC Lens. Secara taktik, Magassa dapat menjadi solusi di dua area:

  • Gelandang Bertahan: Ia dapat berperan sebagai penyaring alami di depan lini belakang, terutama jika Lemina benar-benar hengkang
  • Bek Tengah Cadangan: Fleksibilitasnya memungkinkan Wolves tetap stabil meski mengalami cedera atau suspensi di sektor pertahanan.

Meski begitu, transfer ini bukan tanpa tantangan. Magassa baru saja memperpanjang kontraknya dengan AS Monaco hingga 2029, sehingga klub Prancis itu mungkin enggan melepasnya kecuali dengan harga yang sangat tinggi.

Hambatan dalam Negosiasi

Hingga saat ini, Ligue 1 belum memberikan respons resmi atas tawaran dari Wolves. Namun, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi keputusan mereka:

  • Kebutuhan Monaco: Dengan kehadiran pemain seperti Youssouf Fofana dan Mohamed Camara di posisi yang sama, Monaco mungkin mempertimbangkan untuk meminjamkan Magassa.
  • Ambisi Magassa: Sang pemain disebut-sebut tertarik mencoba tantangan di Liga Premier guna meningkatkan nilai pasarnya.
  • Formula Transfer: Wolves bisa menawarkan opsi peminjaman dengan kewajiban pembelian permanen jika mereka berhasil bertahan di Liga Premier musim ini.

Di sisi lain, Wolves juga masih berusaha mengamankan tanda tangan Kevin Danso dari Lens setelah negosiasinya dengan Juventus gagal. Jika Wolves berhasil mendapatkan keduanya, lini pertahanan mereka akan memiliki kedalaman yang lebih baik.

Apa Dampak bagi Wolves ?

Jika Magassa resmi bergabung, kehadirannya bisa memberikan dampak signifikan bagi Wolves. Dengan tinggi badan 188 cm dan berat 78 kg, ia memiliki postur yang ideal untuk bersaing di Liga Premier, terutama melawan tim-tim dengan gaya bermain fisik seperti Everton atau Brentford.

Selain itu, usianya yang masih muda sejalan dengan strategi jangka panjang Fosun dalam membangun tim berbasis pemain muda potensial. Namun, risiko tetap ada. Magassa belum pernah bermain di luar Prancis, sehingga adaptasinya ke Liga Premier bisa memakan waktu. Jika Wolves gagal mendapatkan bek tengah lain, mengandalkan Magassa untuk dua posisi sekaligus bisa berujung pada kelelahan atau cedera.

Kesimpulan

Langkah Wolves dalam mengejar Soungoutou Magassa mencerminkan kombinasi antara keputusasaan akibat ancaman degradasi dan visi jangka panjang dalam membangun skuad. Meski ada hambatan dalam negosiasi dan risiko adaptasi, transfer ini bisa menjadi langkah positif jika dikelola dengan baik.

Keputusan akhir ada di tangan Wolves dan Monaco dalam 48 jam terakhir sebelum bursa transfer ditutup. Jika Wolves berhasil mengamankan tanda tangan Magassa tanpa mengorbankan target lainnya, mereka bisa memiliki tambahan pemain kunci yang akan membantu mereka keluar dari zona merah dan bersaing di Liga Premier Inggris musim depan. Simak terus informasi sepak bola terbaru hanya di ShotsGoal!

Headlines

Trofi Juara EPL Liverpool Musim Ini Jadi Momen Spesial untuk Mohamed Salah
Keyakinan Gila Liverpool! Dari Awal Sudah Yakin, Akhirnya EPL Mendarat di Anfield
Kylian Mbappe Unggul dari Cristiano Ronaldo Soal Statistik Musim Debut Real Madrid
Napoli Memimpin Klasemen Serie A Setelah Menang 2-0 atas Torino
Liverpool Juara Liga Inggris, Samai Manchetser United dengan 20 Gelar
Masa Depan Carlo Ancelotti di Ujung Tanduk Usai Drama Copa del Rey
Florian Wirtz Dirumorkan ke Bayern Munchen
Ambisi Setengah Hati Manchester United: Masih Ada Asa?
PSG Keok 1-3 dari Nice, Laju Sempurna Pasukan Luis Enrique Terhenti!
Crystal Palace Hancurkan Aston Villa 3-0 Di Wembley, Lolos ke Final Piala FA!
Ejekan Tijjani Reijnders: AC Milan Merahkan Kota Milan!
Paris Saint-Germain Tersandung! Mimpi Tanpa Noda di Ligue 1 Pupus di Tangan Nice
Patrice Evra Tantang Luis Suarez Tarung Bebas di MMA
Lima Partner Lionel Messi yang Paling Ganas dalam Sejarah!
Cristiano Ronaldo Sebut Lima Pemain yang Berpeluang Meraih Ballon d'Or 2025
Ini Tiga Tim yang Terdegradasi dari Premier League Musim Ini!
Real Madrid Ancam Boikot Final Copa del Rey!
Lima Transfer Tanpa Biaya yang Bikin Inter Milan Perkasa di Era Simone Inzaghi
Darwin Nunez Dicadangkan di Liverpool, Ada Apa?
Diogo Dalot Terancam Absen Hingga Akhir Musim Akibat Cedera
Tijjani Reijnders Ungkapkan Soal Impian Terbesarnya di AC Milan yang Belum Kesampaian
Cristiano Ronaldo Masih Perkasa di Umur 40 Tahun, Tapi Kalau Soal Ego Apakah Masih Sama?
Declan Rice, Gelandang Terbaik Dunia Versi Emmanuel Petit
Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Bakal Akhiri Kerja Sama di 2025
Barcelona Putar Balik, Nico Williams Bukan Lagi Target Utama!
Chelsea Pimpin Perburuan untuk Mendatangkan Dean Huijsen
Tiga Pemain Sepak Bola Terbaik Versi Cristiano Ronaldo
Roy Keane Tegaskan Marcus Rashford Masih Mengerikan!
Rodrigo Hernandez Diincar Real Madrid
Manchester United Incar Franco Mastantuono
Quadruple FC Barcelona Bukan Isapan Jempol Belaka
Apa Stadion Sepak Bola yang Atmosfernya Paling Terbaik Menurut Cristiano Ronaldo?
Pep Guardiola: Musim Manchester City Buruk Meski Lolos Liga Champions
AC Milan Gagalkan Ambisi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia
Arsenal Bangkit di Akhir, The Gunners Siap Tunda Pesta Juara Liverpool
Kejutan Besar! Liverpool Bisa Kunci Gelar Liga Inggris Malam Ini Tanpa Bertanding
AC Milan Bidik Bintang Muda Bologna, Riccardo Orsolini
Manchester United Bakal Kejar Matheus Cunha Sebelum Pra Musim
Arsenal Turut Ramaikan Perburuan Bintang Brentford, Bryan Mbeumo
Lionel Messi Mengaku Masih Ragu Tampil di Piala Dunia 2026
Rumor Transfer: Liverpool Kini Beralih ke Lookman dari Atalanta
Sudah Menuju Tahun Tahun Cristiano Ronaldo Puasa Gelar Liga
Harry Kane Ingin Pulang ke Premier League, Klub Mana yang Paling Cocok?
Bayer Leverkusen di Ambang Krisis Jelang Musim Panas 2025, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Bermain di MLS, Lionel Messi Mencetak Rekor di Mana-Mana
Jonathan Tah Konfirmasi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Minggat ke Barcelona?
Lamine Yamal Memenangkan Penghargaan Breakthrough of the Year
Daftar Klub dengan Degradasi Terbanyak di Premier League!
Mengapa Ruben Amorim Pilih Tyler Fredricson untuk Lawan Wolves?
Manchester United dan Napoli Deal Transfer Victor Osimhen?