Competitions
Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden 2025, diprediksi akan tampil dengan format baru yang lebih menarik. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyebutkan bahwa edisi tahun ini dirancang lebih kompetitif dengan rencana menghadirkan delapan peserta, terdiri dari empat klub Liga 1 dan empat tim asing.
Namun demikian, jumlah peserta masih bisa berubah menyesuaikan kesepakatan final antara LIB dan PSSI. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah keikutsertaan dua tim asal Eropa, yaitu NEC Nijmegen dari Belanda dan Oxford United dari Inggris.
Kedua klub memiliki keterkaitan langsung dengan pemain Timnas Indonesia. Calvin Verdonk bermain untuk NEC Nijmegen, sementara Marselino Ferdinan dan Ole Romeny tercatat membela Oxford United.
Kehadiran mereka akan menjadi daya tarik tersendiri, bukan hanya karena kualitas sepak bola yang mereka bawa, tetapi juga karena mereka akan tampil bersama pemain diaspora di hadapan publik Tanah Air. Jika benar terjadi, Piala Presiden 2025 bisa menjadi turnamen pramusim paling prestisius dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Piala Presiden biasa dijadikan pemanasan sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. Untuk musim 2025/2026, Liga 1 dijadwalkan dimulai awal Agustus, sehingga turnamen ini kemungkinan akan diselenggarakan pada Juli 2025.
Belum ada kepastian soal lokasi pertandingan, tetapi besar kemungkinan turnamen ini akan digelar di stadion-stadion besar seperti SUGBK, JIS, atau Si Jalak Harupat untuk mengakomodasi animo suporter yang tinggi. Klub-klub unggulan seperti Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya juga diproyeksikan ambil bagian.
Menurut Ferry Paulus, pihak LIB masih menunggu keputusan dari PSSI terkait format dan kepastian peserta. "Kami hanya bertugas sebagai penyelenggara teknis, keputusan tetap di tangan PSSI," ujarnya. Meski masih dalam tahap pembahasan, LIB yakin bahwa konsep turnamen dengan klub asing akan mendongkrak minat sponsor dan penonton secara signifikan.
Lebih dari sekadar pertandingan pramusim, turnamen ini juga membuka peluang kerja sama strategis antar klub. Kehadiran tim asing dapat mendorong pertukaran pengetahuan, peningkatan kualitas pertandingan, dan bahkan potensi transfer pemain di masa depan.
Bagi pelatih Liga 1, turnamen ini bisa dimanfaatkan sebagai laboratorium taktik, tempat mereka menguji formasi dan kemampuan pemain sebelum kompetisi resmi. Sementara bagi suporter, kehadiran Marselino dan Verdonk di klub asingnya masing-masing akan menjadi momen emosional tersendiri bisa menyaksikan mereka bermain di tanah air dengan seragam klub Eropa.
Lebih jauh lagi, jika sukses, format ini bisa dijadikan agenda tahunan dengan dampak langsung pada peningkatan kredibilitas dan eksposur sepak bola Indonesia di mata dunia internasional.
Namun, di balik potensi besar itu, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah memastikan kesesuaian jadwal dengan kalender Eropa, mengingat tim-tim seperti Oxford dan NEC juga tengah bersiap untuk kompetisi domestik mereka. Selain itu, koordinasi antara PSSI, LIB, dan mitra lokal harus solid agar pelaksanaan berjalan lancar.
Suporter juga memegang peran penting. Dukungan penuh dari tribun bisa jadi energi positif yang membuat Piala Presiden 2025 berbeda dari edisi sebelumnya. Turnamen ini berpotensi menjadi momen kebangkitan sepak bola nasional jika dikelola dengan serius dan profesional.
Buat kamu yang tidak bisa hadir langsung ke stadion, jangan khawatir! Semua pertandingan Piala Presiden 2025 bisa disaksikan secara live streaming di ShotsGoal.
ShotsGoal menghadirkan layanan streaming gratis, tanpa iklan, dan kualitas HD, sehingga kamu bisa mengikuti semua aksi dari NEC, Oxford, Persib, dan klub lainnya langsung dari layar gadget kamu.
Unduh aplikasi resmi ShotsGoal sekarang di timnas.shotsgoal.id, dan nikmati semua laga seru Piala Presiden 2025. Gratis, jernih, dan tanpa gangguan. Dukung kebangkitan sepak bola Indonesia hanya di ShotsGoal!