Golden Boy 2025, Pau Cubarsi Siap Gantikan Lamine Yamal!
Barcelona kembali menegaskan statusnya sebagai pabrik talenta muda terbaik Eropa, Setelah sukses melahirkan nama-nama seperti Pedri, Gavi, dan terakhir Lamine Yamal, kini giliran Pau Cubarsi yang mencuri perhatian dunia sepak bola. Bek tengah berusia 18 tahun itu kini menjadi kandidat terkuat untuk menyabet penghargaan Golden Boy 2025.
Dominasi Barcelona dalam Ajang Golden Boy
Golden Boy adalah penghargaan prestisius yang diberikan kepada pemain muda terbaik di bawah usia 21 tahun yang bermain di Eropa. Sejak diperkenalkan Tuttosport, penghargaan ini kerap menjadi indikator masa depan bintang sepak bola dunia. Barcelona tercatat sudah memenangkan penghargaan ini empat kali Lionel Messi (2005), Pedri (2021), Gavi (2022), dan Lamine Yamal (2024).
Dengan sederet nama tersebut, Barcelona membuktikan diri sebagai klub yang bukan hanya sukses secara prestasi, tetapi juga konsisten dalam membina bakat-bakat muda kelas dunia. Pau Cubarsi menjadi nama terbaru yang siap melanjutkan tradisi emas itu.
Siapa Pau Cubarsi?
Pau Cubarsi mulai dikenal publik saat tampil di musim 2023/2024 di bawah asuhan Xavi Hernandez. Namun, performanya benar-benar melejit musim ini bersama pelatih baru Hansi Flick. Ia kini menjadi starter reguler di lini belakang Blaugrana, mengungguli nama-nama senior seperti Ronald Araujo, Eric Garcia, dan Andreas Christensen.
Cubarsi punya karakteristik yang khas: tenang di bawah tekanan, cerdas membaca permainan, dan memiliki kemampuan distribusi bola yang matang. Tak heran jika ia sudah tampil di 54 pertandingan musim ini, dengan 48 di antaranya sebagai starter. Perannya krusial dalam keberhasilan Barcelona merebut tiga gelar domestik La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Favorit Utama Golden Boy 2025
Menurut data Golden Boy Index yang dirilis Tuttosport, Cubarsi berada di peringkat dua dengan rating 95,4. Di atasnya hanya ada Lamine Yamal dengan rating 97,7. Namun, karena Yamal sudah memenangkan penghargaan pada 2024, ia tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima gelar yang sama dua kali berturut-turut.
Artinya, Pau Cubarsi saat ini adalah kandidat paling realistis untuk memenangkan Golden Boy 2025. Konsistensinya, kontribusi terhadap kesuksesan klub, dan jam terbang tinggi membuatnya sulit disaingi. Meski begitu, persaingan tetap ketat. Di posisi ketiga ada Desire Doue dari PSG yang berpotensi naik peringkat jika tampil baik di Liga Champions atau Piala Dunia Antarklub.
Golden Boy 2025 menjadi panggung bagi Cubarsi untuk menegaskan dirinya sebagai bek masa depan Spanyol dan Barcelona. Semua mata kini tertuju padanya. Jangan sampai ketinggalan update tentang persaingan Golden Boy dan perkembangan talenta muda dunia lainnya. Ikuti terus hanya di ShotsGoal!