Garnacho dan Onana Tak Masuk Skuad Manchester United Lawan Aston Villa, Ada Apa?
Manchester United berhasil mengalahkan Aston Villa di laga terakhir Premier League hari Minggu kemarin. Namun, ada yang menarik dari susunan pemain yang dipasang Ruben Amorim. Tidak ada nama Alejandro Garnacho dan Andre Onana, memunculkan pertanyaan dari pendukung Setan Merah mengenai masa depan keduanya.
Absennya Garnacho dan Onana, Isu Masa Depan yang Membayangi
Manchester United memenangkan laga ini tanpa dua bintangnya: Alejandro Garnacho dan Andre Onana. Ketiadaan mereka menarik perhatian dan menimbulkan pertanyaan besar di kalangan suporter terkait nasib keduanya di Old Trafford.
Absennya bukan hanya soal rotasi pemain biasa, melainkan mengindikasikan kemungkinan besar perubahan dalam komposisi skuad musim depan. "Garnacho diperkirakan bakal hengkang pada bursa transfer musim panas ini. Situasi Onana pun masih terbuka," tulis jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano mengenai situasi keduanya.
Keputusan manajerial ini jelas bukan tanpa alasan, terutama bila melihat perkembangan internal klub yang sedang memasuki fase perombakan besar-besaran dengan manajer Ruben Amorim sebagai sosok kunci. Situasi ini menandakan tidak hanya perubahan formasi di atas lapangan, tetapi juga restrukturisasi besar dalam strategi skuat secara keseluruhan yang berimbas langsung pada masa depan Garnacho dan Onana.
Kritik Terbuka dari Garnacho untuk Amorim
Langkah yang diambil Amorim ini bisa jadi bermula dari kritik yang dilontarkan Garnacho. Dia mengungkapkan kritik ini usai tidak dimainkan sebagai starter di laga Babak Final Liga Europa 2024-2025 lalu, di mana Manchester United kalah 1-0 melawan Tottenham Hotspur.
"Saya sudah bermain di setiap babak sampai Final, saya sudah membantu tim. Tapi saya hanya diberikan waktu 20 menit saja di Final. Entah lah ...," ujar Garnacho. Kritikan terbuka dari Garnacho ini jarang terjadi bagi pemain profesional di klub besar karena umumnya menjaga hubungan dengan manajemen. Namun sikap ini berdampak serius pada hubungannya dengan staf pelatih dan manajemen, yang menilai bahwa pemain muda ini tidak dewasa dalam menyikapi keputusan teknis tim.
Onana dan Performa yang Tak Konsisten
Berbeda dengan Garnacho yang bermasalah di luar lapangan, Onana menghadapi tekanan berat terkait performanya yang tidak stabil di dalam lapangan. Musim 2024-2025 dianggap jauh dari harapan bagi kiper asal Kamerun ini karena sering melakukan kesalahan yang mahal dan menghilangkan poin penting untuk tim.
Meski sempat menjadi pilihan utama, Onana kerap kehilangan kepercayaan diri dalam situasi krusial sehingga membuat keputusan yang merugikan tim. Hal ini memancing memuncaknya evaluasi dari pelatih Ruben Amorim dan staf pelatih untuk mencari opsi lain demi posisi penjaga gawang yang lebih aman dan konsisten.
Apakah kedua pemain ini akan angkat kaki dari Old Trafford di akhir musim ini? Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!