Pamit dari Old Trafford, Christian Eriksen Sebut Manchester United Selamat Dari Degradasi!
Christian Eriksen resmi mengakhiri perjalanannya bersama Manchester United pada akhir musim 2024/2025. Kepergiannya dari Old Trafford tak hanya ditandai dengan perpisahan emosional, tetapi juga refleksi jujur tentang musim sulit yang dialami Setan Merah.
Dalam wawancara terakhirnya sebagai pemain MU, Eriksen menyebut bahwa klub sebetulnya "beruntung" tidak terdegradasi, sebuah pernyataan yang mencerminkan betapa beratnya tahun terakhirnya di klub tersebut.
Musim Terburuk Manchester United di Era Premier League
Manchester United menutup musim 2024/2025 dengan duduk di peringkat ke-15 klasemen Premier League. Mereka hanya mengoleksi 42 poin rekor terendah klub sejak era Premier League dimulai dan hanya terpaut 17 poin dari zona degradasi. Di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim, skuad MU kerap tampil inkonsisten dan terlihat kehilangan arah sepanjang musim.
Eriksen dengan gamblang menyebut bahwa posisi klasemen MU lebih disebabkan oleh keberuntungan daripada kualitas. "Saya rasa kita beruntung tidak terdegradasi dengan permainan seperti itu. Itu bagian dari sepak bola, dan sedikit keberuntungan memang harus diakui," ujarnya. Ungkapan ini seolah menjadi alarm bagi manajemen klub untuk melakukan perombakan total sebelum semuanya semakin memburuk.
Warisan Eriksen di Old Trafford
Didatangkan secara gratis pada tahun 2022 oleh Erik ten Hag, Christian Eriksen menjalani tiga musim penuh pasang surut bersama Manchester United. Di musim-musim awalnya, ia menunjukkan pengaruh signifikan di lini tengah dan membantu klub meraih gelar Piala FA serta Piala Liga. Namun dalam dua musim terakhir, peran Eriksen mulai menurun akibat cedera dan meningkatnya persaingan di lini tengah.
Dalam laga perpisahannya, Eriksen mencetak gol penalti dalam kemenangan 2-0 atas Aston Villa momen yang terasa manis setelah musim penuh tekanan. "Saya sangat menikmati waktu saya di sini. Ini klub besar yang selalu saya kagumi, dan mereka sangat memperhatikan saya dan keluarga saya," ucap Eriksen dalam pesan perpisahan yang mengharukan.
Optimisme Eriksen untuk Masa Depan MU
Meski musim ini penuh kekecewaan, Eriksen tetap percaya Manchester United bisa bangkit. Ia menaruh keyakinan bahwa pelatih Ruben Amorim akan membawa angin segar dan merombak struktur tim menjadi lebih kompetitif di musim depan. "Saya yakin mereka akan menjadi tim yang sangat berbeda musim depan; para pemainnya individu-individu berkualitas yang seharusnya tidak berada di posisi saat ini," tambahnya.
Ia juga tak lupa menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para suporter MU yang tetap setia mendukung tim di tengah performa buruk. "Di rumah, meskipun permainan kami tidak baik, penyokong tetap mendukung. Dan di tandang, mereka bahkan lebih bersemangat walau dalam kondisi terburuk sekalipun," katanya.
Ingin Update Perjalanan Manchester United Usai Musim Sulit? Kunjungi ShotsGoal!
Ikuti terus perkembangan terbaru dari Manchester United mulai dari berita transfer, strategi pelatih Ruben Amorim, hingga profil pemain muda hanya di ShotsGoal. Cukup ketik "ShotsGoal" di Google dan pilih situs resminya. Masuk ke menu "Premier League" untuk mendapatkan analisis eksklusif dan berita terkini seputar klub-klub Inggris.
Dukung klub favorit Anda dan jangan lewatkan satu momen pun dari dunia sepak bola hanya di ShotsGoal!