Manchester United Dipermalukan Malik Risaldi dkk, Ini Kata Ruben Amorim!
Manchester United kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena kemenangan gemilang, melainkan akibat kekalahan mengejutkan dalam laga uji coba kontra ASEAN All-Stars. Tim yang diperkuat sejumlah pemain Asia Tenggara seperti Malik Risaldi dan Kakang Rudianto berhasil membuat kejutan besar dengan menumbangkan raksasa Inggris itu di ajang Maybank Challenge Cup 2025.
Kekalahan Tak Terduga di Bukit Jalil
Berlaga di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Rabu (28/5/2025), Manchester United tampil mendominasi. Mereka menguasai 64 persen penguasaan bola dan menciptakan 19 tembakan. Namun semua itu tak cukup. Tim ASEAN All-Stars tampil disiplin dan mampu mencuri kemenangan berkat gol semata wayang dari Maung Maung Lwin pada menit ke-71.
Gol tersebut menjadi penentu skor akhir 1-0 yang memalukan bagi Manchester United. Lebih menyakitkan, kekalahan ini datang di tengah masa sulit klub yang baru saja menutup musim Premier League di peringkat ke-15 hasil terburuk sepanjang sejarah mereka.
ASEAN All-Stars, yang mayoritas diisi pemain dari liga-liga Asia Tenggara, termasuk Liga 1 Indonesia, tampil mengejutkan. Malik Risaldi (Persebaya Surabaya) dan Kakang Rudianto (Persib Bandung) menjadi bagian dari skuad yang meruntuhkan kepercayaan diri tim Inggris tersebut.
Reaksi Ruben Amorim: Jujur dan Bertanggung Jawab
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tidak menutup-nutupi kondisi tim. Dalam konferensi pers usai laga, ia mengakui bahwa hasil tersebut tidak bisa diterima dan sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. "Kami seharusnya bermain dengan lebih semangat dan menghargai dukungan fans yang hadir. Hasil ini buruk, dan saya memikul tanggung jawab penuh," ujarnya.
Amorim juga menyoroti kondisi fisik pemain yang belum ideal, ditambah cuaca panas Kuala Lumpur yang mengganggu ritme permainan. Beberapa pergantian bahkan dilakukan lebih cepat dari biasanya, termasuk pada menit ke-30, sebagai upaya memperbaiki performa tim yang tak kunjung membaik.
Penampilan Tangguh Malik Risaldi
Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Malik Risaldi. Dipanggil secara mendadak dan dimainkan di posisi bek sayap bukan peran aslinya Malik tetap tampil solid. Ia baru masuk pada menit ke-82, namun kehadirannya memberi warna tersendiri dalam pertahanan ASEAN All-Stars.
Meski waktu bermainnya terbatas, Malik sempat memenangkan duel penting di bawah tekanan tinggi. Aksi tersebut bahkan memaksa pemain Manchester United melakukan pelanggaran keras hingga berujung kartu kuning. Adaptasi cepat dan kontribusi defensifnya menunjukkan kualitas serta mentalitas tinggi pemain asal Indonesia itu.
Kekalahan ini tentu menjadi alarm bagi Manchester United. Sementara itu, bagi pemain-pemain Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia, laga ini adalah pembuktian bahwa mereka bisa bersaing dan tampil membanggakan di level internasional.
Ingin tahu perkembangan pemain ASEAN dan liputan eksklusif lainnya? Ikuti terus informasi terbaru hanya di ShotsGoal!