Xabi Alonso Resmi Tinggalkan Bayer Leverkusen, Real Madrid Siap Sambut Pulang Sang Legenda!
Xabi Alonso akhirnya mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan kursi pelatih Bayer Leverkusen pada akhir musim 2024/25. Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh Alonso dalam konferensi pers yang digelar Jumat lalu, menjelang dua laga terakhir Bundesliga.
"Dua pertandingan ke depan akan menjadi laga terakhir saya bersama Leverkusen. Ini keputusan yang sangat emosional, tetapi saya merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk tantangan baru," ungkap Alonso, tanpa mengungkap secara rinci soal tujuan selanjutnya.
Meski demikian, rumor semakin menguat bahwa Alonso hampir pasti akan kembali ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih kepala Real Madrid. Informasi ini dibocorkan oleh sumber internal klub kepada ESPN, menyebut bahwa pelatih asal Spanyol itu kini berada di urutan teratas daftar pengganti Carlo Ancelotti.
Real Madrid Menanti Alonso
Bagi Real Madrid, Xabi Alonso bukanlah sosok asing. Ia pernah membela Los Blancos sebagai pemain dari tahun 2009 hingga 2014 dan menjadi bagian dari tim yang meraih trofi Liga Champions ke-10 (La Decima). Setelah pensiun, Alonso sempat melatih tim akademi Madrid sebelum akhirnya menukangi Bayer Leverkusen.
Meski Ancelotti masih memiliki kontrak hingga 2026, performa Madrid yang tidak konsisten di ajang Liga Champions dan Copa del Rey musim ini membuat manajemen mempertimbangkan perubahan. Alonso dinilai sebagai figur tepat paham identitas klub dan membawa pendekatan taktik modern yang sudah teruji di Bundesliga.
Belum jelas apakah Alonso akan langsung mengambil alih pada musim panas mendatang atau jika Madrid akan menunjuk pelatih interim terlebih dahulu. Beberapa nama yang santer disebut sebagai opsi cadangan adalah Santiago Solari, Raul Gonzalez, dan Alvaro Arbeloa.
Meninggalkan Jejak Emas di Leverkusen
Xabi Alonso mengambil alih Leverkusen pada Oktober 2022 ketika tim tengah terpuruk di papan bawah klasemen Bundesliga. Dalam waktu kurang dari dua tahun, ia berhasil menyulap klub tersebut menjadi kekuatan dominan di Jerman dan Eropa.
Puncak prestasinya datang di musim 2023/2r, di mana Leverkusen meraih gelar Bundesliga tanpa satu pun kekalahan prestasi langka yang menandai transformasi luar biasa yang dibawanya. Di ajang Eropa, Leverkusen juga tampil meyakinkan sebelum akhirnya terhenti di babak 16 besar Liga Champions oleh Bayern Munich.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai di sini. Leverkusen akan selalu menjadi bagian spesial dalam karier saya," ujar Alonso, yang juga mengaku memiliki hubungan erat dengan CEO klub, Fernando Carro, serta para pemain.
Sambutan Hangat
Keputusan Alonso disambut antusias oleh para penggemar Real Madrid, yang selama ini merindukan kehadiran pelatih muda berbakat dengan latar belakang kuat sebagai mantan pemain klub. Apresiasi juga datang dari berbagai pihak, termasuk pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
"Xabi telah melakukan pekerjaan luar biasa di Jerman. Mampu bersaing dan bahkan mengalahkan Bayern Munich adalah prestasi besar," puji Guardiola dalam konferensi persnya.
Tantangan besar kini menanti Alonso jika ia benar-benar kembali ke Real Madrid. Tekanan untuk meraih trofi, menjaga stabilitas ruang ganti, hingga membentuk generasi baru bintang Madrid akan menjadi ujian berikutnya dalam karier kepelatihannya.
Namun melihat catatan emasnya bersama Leverkusen, banyak pihak yakin bahwa Alonso siap menjawab tantangan tersebut.
Ingin tahu lebih banyak tentang masa depan Xabi Alonso, kabar terbaru Real Madrid, dan bursa pelatih musim panas ini? Jangan lewatkan update eksklusif dan analisis tajam hanya di ShotsGoal! Saksikan dinamika seru dunia sepak bola bersama kami.