Kisah Kevin De Bruyne Sang Legenda, 846 Kreasi Peluang dalam 287 Laga!
Nama Kevin De Bruyne kini tak hanya identik dengan Manchester City, tetapi juga dengan sejarah panjang Premier League sebagai salah satu playmaker paling hebat yang pernah ada. Catatan 846 kreasi peluang dalam hanya 287 pertandingan menjadi bukti sahih kejeniusan sang gelandang asal Belgia. Tak hanya menjadi motor serangan The Citizens, De Bruyne juga telah mengukuhkan statusnya sebagai legenda sejati Liga Inggris.
Raja Kreasi Peluang yang Tak Tertandingi
Dalam dunia sepak bola modern, pemain yang mampu menciptakan peluang secara konsisten sangat berharga. Kevin De Bruyne adalah contoh terbaik dari hal tersebut. Dengan torehan 846 peluang yang diciptakan di Premier League, ia menyamai rekor milik Cesc Fabregas. Yang membuat pencapaian ini semakin luar biasa adalah fakta bahwa De Bruyne mencapainya dalam 63 pertandingan lebih sedikit 287 laga berbanding 350 laga milik Fabregas.
Rata-rata kreasi peluang per laga De Bruyne menjadikannya playmaker paling efisien dalam sejarah liga. Ia bahkan melampaui sejumlah nama besar seperti David Silva, Steven Gerrard, hingga Frank Lampard, yang selama ini dianggap sebagai ikon gelandang kreatif di Premier League.
Statistik Menggambarkan Dominasi
Pencapaian De Bruyne tidak berhenti pada catatan peluang semata. Ia juga pernah menyamai rekor assist terbanyak dalam satu musim Premier League, yakni 20 assist pada musim 2019/2020 menyamai torehan Thierry Henry pada 2002/2003. Statistik ini menegaskan bahwa De Bruyne bukan hanya ahli menciptakan peluang, tapi juga mampu mengonversinya menjadi kontribusi langsung berupa gol.
Sepanjang kariernya di Premier League, De Bruyne telah mencetak 72 gol, sebuah catatan impresif untuk pemain yang lebih banyak berperan sebagai pengatur tempo dan penyuplai bola. Selain itu, akurasi tembakannya dari luar kotak penalti juga menjadi salah satu senjata mematikan yang kerap membuahkan gol-gol spektakuler.
Momen Emosional di Etihad Stadium
Pertandingan kandang terakhir De Bruyne bersama Manchester City pada musim 2024/2025 melawan Bournemouth menjadi momen emosional yang menyentuh hati banyak penggemar. Disaksikan lebih dari 50.000 penonton di Etihad Stadium, sang maestro mendapatkan sambutan meriah dan tepuk tangan panjang sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya selama bertahun-tahun.
Meski sempat gagal memanfaatkan beberapa peluang dalam laga tersebut, De Bruyne tetap berkontribusi penting dalam kemenangan 3-1 Manchester City. Keberadaannya di lapangan masih sangat vital dan menjadi simbol kepemimpinan serta pengalaman dalam skuad yang kini diisi generasi baru.
Warisan Seorang Legenda
De Bruyne telah mengumpulkan berbagai gelar bergengsi selama memperkuat Manchester City, termasuk sejumlah trofi Premier League, Piala FA, dan puncaknya, gelar Liga Champions UEFA 2022/2023. Di level individu, ia dua kali terpilih sebagai PFA Players' Player of the Year dan beberapa kali menjadi Playmaker of the Season.
Lebih dari sekadar statistik, warisan De Bruyne adalah bagaimana ia mentransformasikan peran gelandang menjadi posisi yang menentukan jalannya pertandingan. Visi permainan, kecerdasan membaca ruang, serta presisi umpannya membuat banyak pemain muda menjadikannya panutan.
Kevin De Bruyne adalah bukti bahwa konsistensi, kerja keras, dan kecintaan terhadap permainan bisa menciptakan sejarah. Akankah ada pemain lain yang mampu menandingi torehan luar biasa ini dalam waktu dekat?
Ikuti terus perkembangan karier Kevin De Bruyne dan kisah legenda sepak bola lainnya hanya di ShotsGoal! Dapatkan informasi eksklusif, statistik terkini, serta highlight dan analisis mendalam dari dunia sepak bola. Follow sekarang dan aktifkan notifikasi ShotsGoal untuk tak ketinggalan berita terbaru dari lapangan hijau!